HUT Bhayangkara, Polda Jatim Rotasi Anggota Besar-besaran

HUT Bhayangkara, Polda Jatim Rotasi Anggota Besar-besaran

Surabaya, memorandum.co.id - Gerbong mutasi tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), khususnya di jajaran Polda Jawa Timur kembali bergulir. Berdasarkan surat telegram rahasia (STR) Nomor ST/942/VI/KEP/2022 tertanggal 30 Juni 2022, sejumlah perwira menengah hingga bintara masuk dalam daftar mutasi. Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra bergeser menjadi kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim. Jabatannya akan diisi oleh Kompol Arif Fazlur Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai kabag Bin Opsnal (KBO), Ditlantas Polda Jatim. Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar akan menduduki jabatan sebagai kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polrestabes Surabaya. Jabatannya akan digantikan oleh Kompol Ari Bayuaji yang sebelumnya menjabat Kapolsek Semampir. Kapolsek Wonocolo Kompol Royke Hendrik Fransisco Betaubun akan diangkat menjadi Wakapolres Blitar. Jabatannya digantikan AKP Bayu Halim yang sebelumnya sebagai kasatlantas Polres Lumajang. Kapolsek Pakal Kompol Bambang Eko Sujarwo geser ke Parik VIII Itbid Itwasda Polda Jatim. Jabatannya akan digantikan oleh Kompol Imam Solikhin yang sebelumnya menjabat Wakasatintelkam Polrestabes Surabaya. Kapolsek Gununganyar, Iptu Biadi bergeser ke perwira pertama (pama) Polrestabes Surabaya digantikan Iptu Roni Ismullah yang sebelumnya menjabat kanitreskrim Polsek Mulyorejo. Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Jatim AKBP Cecep Susatiya menjabat ke penyidik madya II Ditresnarkoba Polda Jatim. Posisinya akan diganti AKBP Yanuar Herlambang yang sebelumnya, kasubdit Patroliairud Ditpolairud Polda Jatim. Sementara posisi yang ditinggalkan AKBP Yanuar akan digantikan oleh Kompol BudiĀ  Sulistyanto, yang sebelumnya menjabat kasiharkan Subdit Fasharkan Ditpolairud Polda Jatim. Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto membenarkan adanya surat telegram itu. Menurutnya, mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh institusi Polri. Hal itu tidak lain untuk upaya penyegaran. "Benar, pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa di lingkup Polri. Hanya sebagai penyegaran organisasi," kata dia.(fdn)

Sumber: