Begal Bersajam Rampas Motor Ojol di Mayjen Sungkono

Begal Bersajam Rampas Motor Ojol di Mayjen Sungkono

Surabaya, Memoramdum.co.id - Aksi pembegalan terjadi di depan halte bus Jalan Mayjen Sungkono atau lebih tepatnya sebrangnya Darmo Park 2. Korban sempat ditodong senjata tajam oleh pelaku yang berjumlah tiga orang. Korban Arief Budiman warga Setro V mengungkapkan kejadian sebuah motor Hoda Genio warna hitam dengan nopol DK 3571 FBK miliknya dirampas tiga orang tak dikenal di Jalan Mayjen Sungkono, Selasa (28/6) pagi. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai ojek online (ojol) harus merelakan motornya dibawa kabur kawanan begal karena takut diancam dengan sajam. Kejadian itu bermula saat korban bersama temannya baru saja nongkrong di Girilaya. Saat pulang, korban berhenti di halte Jalan Mayjen Sungkono (sebrang jalan Darmo Park 2). "Nongrong di halte, kemudian datangi tiga orang tak dikenal berboncengan mengendarai motor metic," ujar dia. Kawanan begal menggunakan sepeda motor menghampiri korban. Dua dari tiga pelaku tiba-tiba menodongkan senjata tajam jenis parang dan pisau dapur. "Tanpa banyak bicara, pelaku mengacungkan senjata tajam jenis pisau dapur ke arah teman saya dan menyabetkan sajam jenis parang ke arah saya," kata dia. Sedangkan satu pelaku lain bertugas sebagai joki menggunakan helm berisap di kendaraan. Korban yang ketakutan tidak melawan dan memilih lari dan meninggalkan motornya. Namun kunci motornya tertinggal. "Karena takut, saya menghidar dari situ. Saya lupa saat itu kunci motor nggak di kantongi, kunci itu ditaruh di kursi halte," imbuhnya. Megetahui kunci motor korbannya tertinggal, kemudian para pelaku itu mengambil kunci dan membawa kabur motor milik korban. "Kunci diambil oleh terduga pelaku dan motornya terus di bawah lari," tandasnya. Diduga komplotan pelaku kabur ke arah Jalan Dukuh Kupang. "Saya amati kabur ke arah Dukuh Kupang," ujarnya. (alf)

Sumber: