Khofifah Siap Cari Solusi Polusi di GBT

Khofifah Siap Cari Solusi Polusi di GBT

Surabaya, Memorandum.co.id - Polemik bau tak sedap di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang belakangan jadi perbincangan sengit sebelum dilaksanakannya Piala Dunia U-20, dipastikan dalam waktu dekat akan segera berakhir. Ini setelah Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau pihaknya akan segera menemukan solusi terkait bau tak sedap di sekitar GBT. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu bahkan mengaku siap duduk bersama dengan sejumlah stakeholder untuk mencarikan solusi terbaik sehingga Jatim tetap ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan piala dunia itu. Menurut Khofifah, sebagai warga Surabaya, serta yang lahir dan besar di Surabaya, dia mengaku memiliki sikap terbuka. Dirinya menyatakan sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali. Pertemuan itu membicarakan banyak hal terkait olahraga. "Wong Suroboyo iku terbuka. Monggo anytime anywhere," katanya, Senin (4/11) di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan. Sebelumnya, Khofifah menyebut, stadion GBT yang berada di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya bukan satu-satunya opsi stadion di Jatim menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20, dari 10 stadion yang diajukan. Menurut dia,  aroma kurang sedap akibat sampah, dikhawatirkan akan mengganggu pertandingan. "Nanti ketika FIFA ke sana (stadion GBT) terus pas anginnya masuk, ini aroma apa? Makanya kita menyampaikan opsi lain pokoke Jatim harus ada yang dijadikan venue," katanya, kala itu. Khofifah menegaskan, dirinya sudah meminta Menpora agar salah satu stadion di Jatim menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20, dari 10 stadion yang diajukan. Khofifah menawarkan sejumlah stadion di Jatim. Selain GBT, Khofifah menawarkan Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Gelora Bangkalan. "Dari awal saya menyampaikan opsi, inikan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu suka aroma sampah," ujarnya. Lalu, Menpora Zainudin Amali pada Minggu (3/11) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke GBT. Kedatangan politikus dari Partai Golkar itu untuk mengecek kesiapan GBT sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. (yok/dhi)

Sumber: