40 Ribu Vaksin Sapi Diterima Pemkab Tulungagung, 32 Tim Vaksinator Diterjunkan
Tulungagung, memorandum.co.id - Pemkab Tulungagung terus berupaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin meluas dan menyerang sapi di 19 kecamatan di wilayahnya. Hingga saat ini sudah terdapat 1.066 ekor sapi terkena PMK. Ada 527 di antaranya bisa sembuh. Sedangkan 6 ekor sapi mati, dan 10 lainnya dipotong paksa. Selain membatasi lalu lintas hewan di Kabupaten Tulungagung, pemkab juga terus memaksimalkan 40 ribu dosis vaksin hewan untuk sapi yang telah diterima. Hal ini disampaikan oleh Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, drh Eva Tutus Sumariyani. Setidaknya ada 170 ribu ekor sapi di Kabupaten Tulungagung memerlukan vaksinasi. "Alokasi vaksin yang kita terima saat ini sebanyak 40 ribu dosis, dan ditargetkan vaksinasi akan selesai dalam 2 minggu. Untuk kekurangannya, kita masih menunggu kiriman dari pusat," terangnya, Selasa (28/06/2022). Tutus menjelaskan, untuk mempercepat proses vaksinasi, maka dibentuk tim yang terdiri petugas gabungan dari TNI, Polri, dan petugas kesehatan hewan. Tutus menyebut, tim yang telah dibentuk langsung melakukan tugasnya menyasar target sapi-sapi yang masuk kriteria bisa menerima vaksin. Total terdapat 32 tim yang diterjunkan bersama-sama. Sapi yang disasar dalam pemberian vaksin ini, lanjut Tutus, adalah sapi perah yang sehat. Sapi perah dipilih karena memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan sapi lainnya. "Untuk sapi yang terkena PMK harus disembuhkan terlebih dahulu. Dan pemberian vaksin baru bisa dilakukan 6 bulan setelah sembuh," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: