Nyaru Suporter, Komplotan Begal Rampas Motor dan HP Warga
Surabaya, memorandum.co.id - Sepak terjang komplotan begal menyaru sebagai suporter bola terhenti di tangan tim Antibandit Polsek Sawahan. Dua orang ditetapkan tersangka yakni WDK (18), warga Jalan Kutisari Utara dan Mat Rosul (19), warga Tambak Mayor Selatan. Kedua tersangka diamankan usai terbukti merampas motor dan HP milik salah satu pengendara motor di kawasan Banyu Urip. Saat itu, baik tersangka maupun korban baru saja pulang dari nonton Persebaya vs Persis Solo, Minggu (22/5/2022). Selain dua tersangka, pihak kepolisian juga masih memburu beberapa terduga pelaku lain. Termasuk wanita yang berperan eksekutor. Dalam kasus ini, terduga pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO), itu bertugas membawa kabur motor dan HP korban. "Masih ada satu pelaku lagi yang saat ini masuk DPO. Perempuan ini yang bertugas membawa kabur barang berharga miliki korban dari lokasi kejadian," tegas Kapolsek Sawahan Kompol A Risky Fardian, Selasa (28/6/2022)siang. Tak hanya mendekam di balik jeruji besi dengan waktu lama, kedua tersangka juga harus menahan sakit di masing-masing betis kirinya. Itu setelah petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena keduanya dinilai membahayakan dan ada upaya untuk kabur saat ditangkap. "Sesuai instruksi pimpinan, kami tak segan melakukan tindakan tegas keras terukur terhadap pelaku kejahatan. Terlebih, dia yang berupaya membayakan anggota dan masyarakat sekitar saat kami melakukan proses penangkapan," lanjut Risky. Risky menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, komplotan ini mencari sasaran korban yang mengendarai motor kondisi sepi. Berdalih ada masalah, komplotan ini menghentikan calon korbannya. Karena menang jumlah, mereka lalu melakukan penganiayaan terhadap korban. "Korbannya pemotor dua orang. Saat ada di depan salah satu kafe Jalan Banyu Urip, awalnya korban yang meneriaki tersangka. Kemudian tersangka serta komplotannya menghentikan laju motor dan terjadilah perkelahian itu," imbuh alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2010 itu. Tersangka yang memiliki massa lebih dari tiga orang akhirnya secara membabi buta mengeroyok korban di pinggir jalan hingga tak berdaya. Puas melampiaskan amarah, terduga pelaku wanita langsung membawa kabur motor serta HP korban yang tersungkur. Berdasar rekaman closed circuit television (CCTV), korban dikeroyok enam pelaku. "Untuk identitas DPO sudah kami kantongi dan saat ini masih dalam perburuan tim. Korban dan tersangka ini sama-sama suporter bola, habis nonton acara bola yang sama juga," tegas dia.(fdn)
Sumber: