Prodi Ilkom UPN Jatim Tambah Doktor Baru
Surabaya, memorandum.co.id - Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi (ilkom) UPN Veteran Jawa Timur resmi menambah satu orang dosen dengan gelar doktor. Dosen tersebut adalah Syafrida Nurrachmi Febrianti yang dikukuhkan sebagai doktor ke-273 usai menuntaskan ujian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. Syafrida lulus dengan predikat cumlaude (lulus dengan pujian). Dia berhasil mempertahankan disertasinya di depan sembilan penguji dan para undangan akademik dalam Sidang Ujian Doktor Terbuka. Disertasi berjudul Audiens di Era Post Television yang ditulis Syafrida, menyoroti tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada anak muda dalam mengkonsumsi media. Menurutnya, generasi milenial maupun generasi Z perlahan telah meninggalkan televisi maupun media konvensional lainnya sebagai media informasi maupun hiburan. Pola konsumsi media yang mereka lakukan saat ini lebih banyak pada media digital. "Berbeda dengan media konvensional yang kontennya diproduksi oleh perusahaan media, pada media digital justru audiens dapat dengan leluasa bisa menjadi konsumen sekaligus menjadi pembuat konten. Sehingga tak heran jika tidak sedikit dari mereka yang bercita-cita sebagai konten kreator seperti youtuber," papar Syafrida, Senin (27/6). Syafrida menjelaskan, ibsesi anak muda menjadi youtuber didasari pada peluang dalam mendapatkan keuntungan finansial. Tak tanggung-tanggung, keuntungan finansial yang diterima sebagai youtuber mencapai angka ratusan juta lebih. Namun dibalik itu semua, disertasi Syafrida justru menemukan adanya eksploitasi berlapis sebagai free-labour pada platform Youtube, yang mana audiens tidak hanya bekerja pada korporasi kapital yang menjual data-data pribadi mereka pada pengiklan, tapi mereka juga menjadi tulang punggung korporasi kapital melalui konten-konten video yang mereka produksi. "Selain itu audiens juga bekerja untuk audiens lain yang menjadi kreator konten," cetusnya. Sementara itu, menurut Yuli Candrasari, salah satu undangan akademik dalam Sidang Ujian Doktor Terbuka, kajian milik Syafrida cukup menarik dan memberikan pencerahan di era sekarang. “Apa yang menjadi temuan dalam disertasi Syafrida sangat sesuai dengan kondisi saat ini, keberadaan media sosial seolah-olah mampu memberikan kemewahan. Namun dibalik itu semua ada peran-peran kapitalisme yang mencengkeram," ujar Yuli, yang juga sebagai Koordinator Prodi Ilkom UPN Veteran Jatim. Yuli menambahkan bahwa kajian yang diangkat oleh Syafrida bisa memberikan kontribusi keilmuan dan warna baru bagi program studi, sehingga mampu memperkuat posisi Prodi Ilkom sebagai pusat kajian komunikasi digital. (bin)
Sumber: