Blower Pabrik Kayu Terbakar, 7 Pekerja Jadi Korban

Blower Pabrik Kayu Terbakar, 7 Pekerja Jadi Korban

Gresik, memorandum.co.id - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Blower pabrik kayu di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, terbakar disertai suara ledakan, Jumat (24/6/2022) sore. Tujuh pekerja dikabarkan mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan medis. Informasi yang dihimpun pabrik tersebut milik PT Hutan Lestari. Terbakarnya blower pabrik pengolahan kayu yang disewa PT Gadi Jaya terjadi sekitar pukul 14.30. Diduga, kebakaran dipicu karena blower batas dibuka. Api dengan cepat menyambar pekerja yang beraktivitas di sekitar lokasi. Ada pun satu orang luka ringan dirawat di Puskesmas Gending. Sementara, 6 korban luka parah dengan kondisi 40 sampai 80 persen dan dirawat di RS Semen Gresik. Rinciannya, Suyanto (45)  asal Istana Regency, Kedanyang Kebomas, dengan kondisi luka bakar 40 persen. Kemudian Nur Cahyo 24 Romo Kalisari Benowo, Surabaya, kondisi luka bakar 50 persen. Irfan Maulana (23)  warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan mengalami luka bakar 50 persen. Wahyu Indra Risqianto (22) warga Munggugianti, Kecamatan Benjeng, dengan kondisi luka bakar 80 persen. M Ikhsan (40) warga Jalan Kapten Darmo Sugondo luka bakar 50 persen dan Slamet Harianto (29) warga  Tambakrejo, Duduksampeyan luka bakar 50 persen. Novi Susanti selaku admin PT Mitra Hasina Sejahtera, perusahaan outsourcing yang mempekerjakan karyawan di pabrik tersebut angkat bicara terkait kronologi kejadian. "Awalnya dari dibukanya blower atas yang mengakibatkan debu kayu turun sehingga menimbulkan percikan api kemudian menyambar pekerja yang ada di sekitar blower," ujarnya. Sementara itu, Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan mengungkapkan kondisi para korban hingga kini dalam keadaan sadar. Pihaknya telah menyiapkan tiga dokter untuk menangani korban. Antara lain dokter bedah, dokter anastesi, dan bedah torak kardovakular. "Korban masih sadar. Saat ini dalam proses perawatan," ucapnya. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki membenarkan adanya kejadian tersebut. Polres Gresik sudah menerjunkan tim identifikasi ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih pengumpulan data.(and/har)

Sumber: