Tengah Malam, Puluhan Ribu Peserta Didik Berebut Bangku SMP Negeri
Jombang, memorandum.co.id - Tepat tengah malam, puluhan ribu peserta didik di Kabupaten Jombang berebut bangku di 48 sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan di petunjuk teknis (juknis) penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022/2023. Periode seleksi utama dimulai sesuai dengan waktu server pukul 00.00. “Tanggal 24 Juni, pendaftaran periode seleksi PPDB online utama dimulai. Tahapannya, sesuai dengan waktu server pukul 00.00,” papar Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Kamis,(23/6). Dijelaskan olehnya, tahapan periode seleksi PPDB online utama tadi berakhir pada 28 Juni mendatang. Untuk waktu penutupan server sendiri, pukul 15.00. “Jadi waktu periode seleksi PPDB online utama selama 5 hari. Dan ditutup pada 28 Juni, tepat pukul 15.00,” jelasnya. Selama kurun waktu seleksi, harap kadisdikbud, puluhan ribu peserta didik yang telah mendaftar dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. “Selama 5 hari tahapan tadi, kami berharap calon peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Sebab di waktu yang sama, dilakukan pengumuman peringkat yang sama,” harapnya. Dibeber oleh mantan kepala BKP PP Kabupaten Jombang itu dari total 48 SMP negeri yang ada di Kota Santri. Jumlah pagu secara keseluruhan mencapai angka 10.664 siswa-siswi. “Total pagu 48 sekolah menengah negeri di Kabupaten Jombang, sebanyak 10.664 peserta didik. Dengan rincian jumlah kelas semua sekolah tadi sebanyak 327, serta pagu setiap kelas mencapai 1.536,” bebernya. Dirinci olehnya, mengacu pada data pokok pendidikan (dapodik). Dalam setiap rombongan belajar (rombel), setiap kelas hanya boleh diisi maksimal 32 peserta didik. “Jumlah daya tampung yang tersedia pada kelas 7 sesuai dengan data rombongan belajar dapodik. Termasuk, telah ditetapkan jika jumlah peserta didik maksimal 32,” rincinya. Dari update terakhir tim PPDB Disdikbud Jombang diketahui, sudah sebanyak 14.778 calon peserta didik mendaftar dengan bukti mengunggah kartu keluarga (KK). Sementara akta kelahiran yang diupload, berjumlah 12.925. “Sementara di jalur afirmasi sebanyak 4.878 dokumen terverifikasi. Sedang untuk jalur prestasi, 3.529 dokumen dinyatakan terverifikasi,” terang Kadisdikbud. Dari serangkaian data tadi, kadisdikbud menekankan kepada calon peserta didik beserta orang tua untuk tidak kecewa. Utamanya, ketika anak-anak terbaik mereka gagal diterima di sekolah yang dituju saat hari terakhir penilaian sementara. “Untuk pengumuman PPDB online dilakukan pada tanggal 29 Juni. Atau berselang sehari dari tahapan seleksi utama,” tuturnya. Seiring serangkaian persiapan mulai dari sosialisasi hingga bimbingan teknis (bimtek). Lalu ditambah lagi dengan sejumlah tahapan yang dimulai sejak Februari silam. Disdikbud optimis jika penyelenggaraan PPDB SMP negeri tahun ini lancar. Termasuk, apabila ada sekolah yang belum terpenuhi pagunya hingga hari terakhir seleksi. Telah disiapkan tahapan pemenuhan usai seleksi utama dan pengumuman. “Persiapan PPDB sudah kami lakukan sejak Februari, jadi kami optimis jika pelaksanaan tahun ini lancar. Demikian halnya apabila ada satuan pendidikan yang belum terpebuhi, kami telah menyiapkan tahapan pemenuhan pagu usai seleksi utama dan pengumuman,” pungkas Senen.(wan)
Sumber: