Mahasiswa Teknik Elektro ITATS  Pasang PJU Solar Cell di Cemandi

Mahasiswa Teknik Elektro ITATS  Pasang PJU Solar Cell di Cemandi

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 40 mahasiswa dan beberapa dosen dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN), di Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Pembukaan kegiatan KKN tersebut, dibuka oleh Kajur Teknik Elektro, Dr. Riny Sulistyowati ST MT, Sabtu (11/6/2022). Upaya bentuk pengabdian yang dilakukan mahasiswa itu dibimbing dosen Trisnawati, Spd MT. KKN mahasiswa ini sesuai peraturan dari Permendikbud, bahwa seluruh dosen pada perguruan tinggi, wajib melaksanakan Tridharma yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. "Jurusan teknik elektro ITATS memiliki program kegiatan KKN pengabdian kepada masyarakat Mandiri yang dilaksanakan setahun sekali oleh dosen dan mahasiswa," kata Trisnawati. Pemilihan Desa Cemandi sendiri, dikarenakan di lokasi tersebut, terdapat lokasi taman wisata binaan yang dilakukan oleh warga sekitar dan membutuhkan support. Menurut hasil survei, jika disekitar lokasi wisata masih kurangnya penerangan. Terdapat beberapa penerangan yang bersumber dari listrik warga sekitar, yang merupakan hasil swadaya mandiri. Dan terkadang sumber listrik sering di matikan. "Berlatar belakang dari masalah tersebut, jurusan teknik elektro ITATS, melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) solar cell sebanyak 8 titik di lokasi (Desa Cemandi)," ujar Trisnawati. Dengan pemasangan lampu PJU solar cell, diharapkan dapat membantu memfasilitasi lokasi taman di malam hari. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi warga desa. "Selain pemasangan lampu PJU, para dosen dan mahasiswa melakukan pemugaran wisata dengan pengecatan, pembenahan gapura, dan peremajaan tanaman," Trisnawati. Kegiatan KKN tersebut, sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi para mahasiswa ITATS sendiri. Manfaat bagi mahasiswa, khususnya dapat meningkatkan kesadaran dan kreativitas pentingnya pemeliharaan lingkungan agar bisa berguna sebagai wisata lokal. "Dan yang utama, mampu menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan untuk masyarakat," pungkas Trisnawati. (rio)

Sumber: