Jenglot  Kendangsari akan Dikubur di Makam Tertua Surabaya

Jenglot  Kendangsari akan Dikubur di Makam Tertua Surabaya

Surabaya, Memorandum. co.id - Jenglot yang ditemukan di halaman rumah Hendro Jalan Kendangsari VII/19, Kamis (31/10), akhirnya segera dikubur. Untuk menyempurnakan kembali ke wujud manusia, jenglot dan dua butir telur tersebut akan dikubur di makam tertua di Surabaya. Salah seorang paranormal Kendangsari Kusairi (61) mengatakan, sebelum dikubur, makhluk yang dianggap mistis itu akan dilakukan ritual dulu agar saat proses pemakamannya lancar. "Saya dapat petunjuk, untuk menyempurnakan jenglot ini kembali ke wujud manusia, caranya harus ditanam di kuburan tertua di Surabaya, bukan dilarung ke laut," ungkap Kusairi usai menunjukkan lokasi penemuan jenglot dan dua butir telur di Jalan Kendangsari VII/19, Minggu (3/11). Kusairi mengaku, Wujud jenglot ini bermula dari manusia mempunyai tujuan tertentu dan melakukan ritual bertapa selama ratusan tahun. Namun, tujuannya gagal dan akhirnya tidak diterima di alam gaib dan bumi, maka jadilah manusia kerdil tersebut. Kusairi berjanji dalam minggu ini proses penguburan makhluk kerdil ini dilaksanakan agar tidak meresahkan warga Kendangsari. "Dikubur di mana? Itu rahasia. Ini agar makhluk gaib tersebut  tidak diambil lagi oleh warga. Saya akan ke makam Sunan Giri lebih dulu untuk minta petunjuk proses pemakaman makhluk jenglot tersebut,"kata bapak kelahiran Banyuwangi ini. Sementara Ketua RW 03 Kendangsari Arifin mengaku alasan membuang jenglot agar kenyamanan warga Kendangsari tidak terganggu."Sejak penemuan jenglot, banyak warga yang penasaran dan ingin melihat makhluk kerdil tersebut di rumah Kusairi. Makanya, kami segera membuang jenglot tersebut,"kata Arifin. Selain itu, lanjut Arifin, pembuangan jenglot untuk menghindari keresahan dan ajaran yang menyimpang agama. Apalagi penemuan sosok jenglot memiliki aura magis negatif dan pertama kali ditemukan di Kendangsari. "Kami mendukung saja jika solusi terbaiknya benda magis (jenglot dan dua butir telur, red) tersebut dikubur dan dirahasiakan. Kami berharap ini dilakukan secepatnya untuk menghilangkan keresahan warga," pungkas dia.(why/dhi)  

Sumber: