Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Madinah

Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Madinah

Surabaya memorandum.co.id - Kabar duka datang dari Madinah. Jemaah haji yang tergabung dalam kloter SUB-4, Bawuk  binti Karso Samirun (56 ) wanita asal Lamongan meninggal dunia, Senin (13/6) pukul 13.45 WAS. Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci pada Senin (6/6) pekan lalu ini masuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pada Sabtu, 11 Juni 2022 sekitar pukul 14.00 WAS. Menurut laporan Ketua Kloter SUB-4, M. Kholid mengatakan sebelum meninggal, pasien Bawuk sempat dirawat di KKHI selama 3 hari. "Satu hari diobservasi di UGD pada Sabtu (12/6/2022). Setelah stabil dipindah di ruang perawatan pada  Minggu (13/6/2022). Kemudian dinyatakan meninggal pada hari Senin 14/6/2022 pukul 13.45 WAS," ujar Khalid. Ia menambahkan, jemaah haji tersebut masuk dalam daftar manifes tidak termasuk kategori resiko tinggi. "Pasien masuk kriteria hijau dan memenuhi syarat istithaah," terangnya. Dia menambahkan, hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan meninggal dengan diagnosis cardiovascular diseases. Keluarga yang mendampingi almarhum di Madinah sudah mengikhlaskan. Jenazah almarhumah asal Desa Tunggul Kecamatan Paciran, Lamongan ini lantas dimakamkan di pemakaman Uhud Madinah. Terpisah, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Khusnul Maram selaku Ketua PPIH Embarkasi Surabaya saat dikofirmasi menjelaskan, bahwa jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan badal haji. Badal haji akan lakukan oleh petugas PPIH yang ditunjuk dan pernah berhaji. Selain itu, setiap jemaah haji Indonesia yang meninggal akan mendapat asuransi dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Prosesnya setelah mendapatkan surat keterangan meninggal KJRI di Jeddah.(x2)

Sumber: