Loyalis Soeharto Rapatkan Barisan di Pemilu 2024
Surabaya, memorandum.co.id - Setelah 24 tahun reformasi, mulai muncul gaya kepemimpinan presiden ke 2 RI, Soeharto. Hal ini tergerak setelah desakan rakyat terhadap rasa kepemimpinan pro rakyat mulai luntur. Ketua Umum Paguyupan Loyalis Soeharto, HM Yusuf Rizal mengatakan, kekuatan ini untuk ikut membangun bangsa. “Kami lahir ikut menjaga dan mendorong pembangunan tetap pada keinginan dan cita bangsa,” tandas dia. Dikatakan Jusuf Rizal, Paguyuban Loyalis Soeharto akan memperkuat basis Partai Parsindo. Ia menyebutkan, wadah yang dibangun dan mulai merata di seluruh provinsi,kabupaten, kota se Indonesia ini juga sebagai wadah silaturahmi para loyalis Soeharto dalam membantu pemerintah membangun bangsa. Kehadiran para loyalis Soeharto membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional melalui program Festival Soeharto. “Kami mentransformasikan semangat nasionalis dan patriotik sebagaimana warisan HM. Soeharto membangun Indonesia dan menjaga negeri,” urai Yusuf Rizal. Lanjut Yusuf Rizal, memang pasca reformasi para loyalis Soeharto seperti lenyap, tertidur dan tidak memiliki aktivitas yang tampak. “Loyalis Soeharto jumlahnya puluhan juta yang tersebar hampir di seluruh Indonesia,” tegas Yusuf Rizal. Menurut, Jusuf Rizal yang juga, Ketum Partai Parsindo, Paguyuban Loyalis Soeharto sekaligus untuk memperkuat Partai Parsindo. “Nantinya basis pemilih Partai Parsindo adalah para loyalis Soeharto. Partai Parsindo rumah besar bagi para loyalis Soeharto,” urai dia. Dirinya yakin, kekuatan loyalis Soeharto berpotensi mengembangkan semangat nasionalis dan patriotik. “Generasi bangsa memiliki rasa nasionalis dan kepedulian membantu pemerintah bersinergi mendorong pembangunan melalui relawan Soeharto,” tutup dia. (day) .
Sumber: