Ketua Fraksi PKS: HJKS Momentum Kebangkitan Ekonomi dan Pemuda
Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo turut berkomentar tentang bertambahnya usia Kota Surabaya yang kini menginjak 730 tahun. Menurutnya, Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang tangguh, kuat, dan hebat. Hal ini tak terlepas dari kolaborasi antar seluruh pihak yang bergotong royong membangun segala aspek dengan baik. "Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang selama ini dibangun, sehingga Surabaya menjadi kota yang terus tumbuh, tangguh, kuat, dan hebat. Hal ini tak terlepas dari sumbangsih warga kota dan segenap elemen masyarakat," ujar Cahyo, Kamis (2/6). Menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) itu, Cahyo menyampaikan bahwa HJKS menjadi momentum kebangkitan ekonomi setelah 2 tahun lebih berada dalam masa pandemi. "Ini terlihat dengan adanya beberapa event besar menyambut HJKS. Seperti Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza, Pawai Budaya, Surabaya Business Forum (SBF), Surabaya Game 729, dan berbagai event lainnya baik yang digagas pemerintah kota, swasta, maupun swadaya masyarakat," ungkap Cahyo. Selanjutnya, Cahyo berharap agar Surabaya bisa menjadi kota yang layak pemuda. "Kota layak pemuda ditandai dengan kepedulian kota kepada para pemuda. Pemuda diberikan ruang untuk berkreasi dan berekspresi, sehingga membawa dampak berkurangnya pengangguran pada pemuda usia produktif," kata Cahyo. Menurut Cahyo, kebangkitan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung, harus melibatkan para pemuda sebagai subjeknya. "Apalagi ada bonus demografi, di mana piramida penduduk kota ini akan didominasi oleh para pemuda. Kalau sejak sekarang kita libatkan, maka ledakan jumlah pemuda akan bermuara pada ledakan pertumbuhan ekonomi. Tapi jika tidak, bisa-bisa terjadi ledakan pengangguran," terang Wakil Ketua Bapemperda DPRD Surabaya ini. Oleh karena itu, Cahyo mengajak seluruh stakeholder untuk memberi ruang dalam pelibatan pemuda. "Keberpihakan kepada tumbuhnya bisnis start-up maupun UMKM dari kalangan pemuda harus diwujudkan secara lebih kongkrit oleh pemerintah kota. Programnya mesti lebih nyata, sasarannya pun harus lebih jelas, hingga keluar data berapa orang, berapa persen pemuda yang sudah terlibat dan terberdayakan," terangnya. Semakin banyak pemuda yang terlibat, sambung Cahyo, akan semakin cepat kebangkitan ekonomi terealisasi. "Karena itu, kita harus berikan ruang dan waktu yang lebih luas bagi para pemuda, di Kota Surabaya ini," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Surabaya ini. (bin)
Sumber: