Sumringah, Ratusan Warga Gresik Terima Paket Sembako Millenials SIG Group

Sumringah, Ratusan Warga Gresik Terima Paket Sembako Millenials SIG Group

Gresik, Memorandum.co.id - Ratusan paket sembako dibagikan PT Semen Indonesia (SIG) Group kepada masyarakat sekitar pabrik di Kabupaten Gresik. Kegiatan bertajuk Millenial SIG Berbagi ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian karyawan muda terhadap lingkungan sekitar. Adanya pembagian paket sembako gratis ini disambut sumringah warga tiga kelurahan di Kecamatan Kebomas. Kali ini, Millennials SIG Group membagikan setidaknya 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar Pabrik Gresik. Rinciannya, penerima paket sembako 30 orang dari Kelurahan Gending, 30 orang dari Kelurahan Singosari dan 40 orang dari Kelurahan Sidomoro. Satu paket sembako berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 2 kilogram dan mi instan 5 bungkus. Selain membagikan paket sembako gratis, juga digelar Millennials Gathering SIG Group 2022 sebagai ajang silaturahmi bagi generasi muda yang ada di PT Semen Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Jakarta. Diikuti oleh 252 millennial dan dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Direktur Utama SIG Donny Arsal, serta Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto. Direktur Utama SIG menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan para generasi muda agar dapat memiliki kapabilitas yang mumpuni. Saat ini komposisi karyawan SIG Group adalah sebesar 48 persen dari 9.120 karyawan adalah milenial, 43 persen diantaranya berada di level (band) 1, 2 dan 3, sebesar 23 persen bagian top talen. Menurutnya, pengembangan itu dilakukan melalui peningkatan kompetensi dan pengalaman manajerial. Langkah ini sejalan dengan  program Kementerian BUMN untuk memberikan peluang dan panggung kepada milenial di SIG Group. “Perusahaan akan memberikaan kesempatan bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal, dari yang semula diploma 3 melanjutkan ke pendidikan strata 1 lalu yang strata 1 ke jenjang strata 2,” kata Donny Arsal. Donny menyebut, tantangan industri building material saat ini semakin ketat. Kondisi ini menuntut semua untuk berpikir kreatif dan inovatif, bagaimana mencari dan mengoptimalkan peluang serta mengubah tantangan menjadi kesempatan agar perusahaan dapat terus eksis dan berkembang. “Kita semua menghadapi revolusi industri 4.0, era digitalisasi di mana perkembangan teknologi, informasi dapat mempermudah dan mendukung implementasi strategi serta capaian kinerja perusahaan jika disikapi dengan baik. Adanya tantangan tersebut menjadikan peran penting bagi para milenial SIG Group, yang diharapkan mampu memberikan warna baru berupa ide serta pemikiran fresh nya, sehingga perusahaan dapat terus beradaptasi dan berkembang,” tutupnya. Langkah SIG dalam memberi kesempatan karyawan untuk berkembang mendapat dukungan sari Staf Khusus III Menteri BUMN. Menurutnya, saat ini dunia telah berubah, Covid-19 telah mengubah situasi, lingkungan, SDM, serta cara kerja turut berubah. Milenial harus memiliki growth mindset, individu yang percaya bahwa bakat dapat terus berkembang, agar adaptif  dalam menghadapi distrupsi yang terjadi. “Saat ini banyak orang pintar di Indonesia lulusan pendidikan dari luar negeri, artinya persaingan semakin banyak.  Maka transformasi harus dilakukan seperti yang dilakukan Kementerian BUMN dengan menjadikan direktur perusahaan BUMN dari milenial, karena track karirnya lebih cepat. Kedua, setelah menduduki jawabatan direktur, milenial tersebut dapat menjadikan lingkungan perusahaan mengasikkan,” kata Arya Sinulingga.(and/har)

Sumber: