Refleksi HJKS ke-729, Ketua Komisi D: Tantangan Surabaya ke Depan Tingkatkan SDM

Refleksi HJKS ke-729, Ketua Komisi D: Tantangan Surabaya ke Depan Tingkatkan SDM

Surabaya, memorandum.co.id – Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, selama 729 tahun, Kota Surabaya sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan telah dilakukan para pemimpin secara sustainable dan terstruktur. Mampu menjadikan Kota Pahlawan tak hanya terdepan di Indonesia, namun juga terpandang di mata dunia. Surabaya juga telah mengalami banyak pergantian wali kota. Khusnul menilai, setiap wali kota telah mampu membawa Surabaya menjadi lebih baik. Contohnya seperti kepemimpinan di era Bambang DH yang diteruskan Tri Rismaharini, lalu dilanjutkan Eri Cahyadi. “Kebetulan Pak Bambang DH, Bu Risma, dan Mas Eri adalah kader PDI Perjuangan. Pak Bambang DH dan Bu Risma memiliki prestasi masing-masing baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan atau pelayanan publik. Kini prestasi itu sedang diteruskan dan dikembangkan oleh Mas Eri,” ujar Khusnul, Selasa (31/5/2022). Menurutnya, Surabaya sebagai Kota Metropolis terbesar kedua setelah DKI Jakarta, tentu memiliki tantangan besar dalam membangun. Namun dengan keunikan, keberagaman, dan karakteristiknya, Khusnul optimistis pembangunan di Surabaya bisa berjalan lancar. “Pandemi Covid-19 sempat memaksa pembangunan Surabaya berhenti berdetak. Namun setelah pandemi mulai melandai, kini geliat pembangunan itu mulai terasa. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kini sudah mulai merangkak naik dengan pasti,” katanya. Beratnya masa-masa Pandemi Covid-19 itu bisa terlewati, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, karena seluruh pihak saling bergandengan tangan dan bergotong royong. “Surabaya ini dibangun dengan kebersamaan, toleransi dan gotong royong,” cetusnya. Tantangan Surabaya ke depan, kata Khusnul, adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Khusnul mendorong Pemkot Surabaya harus bisa menciptakan generasi yang tangguh dan berdaya saing internasional. Pondasi utama dari pembangunan Surabaya, lanjutnya, adalah melalui pendidikan. Kualitas pendidikan yang diimbangi dengan budaya membaca yang baik akan mampu meningkatkan SDM yang unggul dan membanggakan. “Dengan budaya membaca, saya yakin sumber daya manusia Surabaya di masa yang akan datang tidak akan terkalahkan. Dirgahayu Kota Surabaya ke-729, semoga Surabaya semakin sukses, membanggakan dan tentunya semakin hebat,” tuntasnya. (bin)

Sumber: