Percepat Adminduk Bagi Pelajar, Dukcapil Lamongan Jemput Bola Layani Perekaman e-KTP
Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) melakukan aksi jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) bagi pelajar tingkat SMA di Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau pelayanan perekaman e-KTP yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Lamongan, Selasa (30/5) mengatakan, aksi jemput bola ini sebagai bentuk percepatan administrasi kependudukan (adminduk) dalam memberikan pelayanan perekaman e-KTP bagi pelajar yang sudah berusia 16 beranjak 17 tahun. “Kita tahu bahwa identitas ini merupakan kebutuhan dan keharusan bagi penduduk. Maka pemerintah datang sehingga ada proses percepatan disini,” ujar Bupati Yes. Tak hanya di sekolah yang berada dibawah naungan Pemprov Jatim saja, kegiatan yang sekaligus menyemarakkan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453 juga menyasar sekolah yang berada dibawah naungan Kementrian Agama. “Ini akan terus berlanjut ke sekolahan-sekolahan yang lain. Baik di bawah Provinsi Jatim maupun Kemenag,” lanjut Bupati Yes. Dengan memiliki KTP, lanjut Bupati Yes, para pelajar akan mendapat banyak manfaat, mengingat pelajar yang akan lulus menengah atas akan melanjutkan kuliah maupun bekerja. Dimana semuanya membutuhkan KTP sebagai identitasnya. ”Karena memiliki KTP suatu keharusan bagi seluruh warga Indonesia. Dengan KTP kita bisa daftar beasiswa, kuliah, terutama untuk siswa yang mau lulus, bisa juga untuk melamar kerja dan untuk apa saja. Jadi semua pasti membutuhkan KTP,” imbuhnya. Ratusan pelajar yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas tersebut tampak antusias untuk bergantian menunggu antrian melakukan perekaman. Rizky (16) misalnya, siswa kelas 11 SMA N 1 Lamongan yang akan menginjak usia sweet seventeen tersebut mengaku senang karena tidak perlu ke Dukcapil untuk melakukan perekaman KTP. “Seneng kak, jadi tidak usah izin dulu dari sekolah untuk perekaman KTP. Sudah didatangi langsung ke sekolah,” katanya.(*)
Sumber: