Halal Bihalal DPD IWAPI Jatim Digelar di Lamongan
Reporter:
Agus Supriyadi|
Editor:
Agus Supriyadi|
Minggu 29-05-2022,14:09 WIB
Lamongan, memorandum.co.id - Lamongan kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan berbagai event di Jawa Timur. Setelah sebelumnya sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara HPN Jatim 2022, kali ini Sabtu (28/5) Lamongan tepatnya di TKBR (Tanjung Kodok Beach Resort) dipercaya kembali sebagai tuan rumah acara halal bihalal DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Jatim.
Bupati Yes turut hadir dalam kegiatan didampingi Ketua DPC IWAPI Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yes. Beliau mengungkapkan terima kasih karena Lamongan dipilih sebagai tempat dilangsungkannya pertemuan IWAPI Jatim.
"Saya berterima kasih karena Lamongan dipercaya sebagai tempat pertemuan DPD IWAPI Jawa Timur yang hari ini bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat meninggalkan kesan yang baik," ucap Pak Yes.
Diungkapkan Pak Yes bahwa IWAPI memiliki kontribusi besar dalam kebangkitan ekonomi pasca pandemi. "Bu Ketua dan segenap pengurus DPD tentu senang sekali IWAPI ini bisa berkontribusi dalam setiap hambatan, terutama ketika kita membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi. Alhamdulillah di Lamongan ekonominya bisa bergerak kembali naik, yang semula sudah terkontraksi sampai 2,63 sekarang sudah tumbuh kembali 3,43%. Tntu ini adalah sebagian dari kerja keras dan kontribusi ibu-ibu sekalian dalam mengangkat perekonomian di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lamongan," terangnya
Menurut Pak Yes, IWAPI juga mempunyai potensi yang sangat strategis untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan perempuan serta masyarakat. "Melalui IWAPI perempuan dapat turut membangun ekonomi sebagai penggerak," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Jatim Andromeda Qomariah yang juga hadir dalam acara, mengungkapkan bahwa pertumbuhan perekonomian di Jatim maupun Lamongan tidak luput dari dukungan ibu-ibu, khususnya IWAPI. Menurut beliau Ibu tidak hanya pahlawan dalam keluarga namun juga pahlawan ekonomi, dalam arti adalah ibu sebagai pendidik generasi muda yang dengan adanya ibu yang baik dan berkualitas maka generasi muda juga akan menjadi generasi yang berkualitas.
Beliau juga mengapresiasi peran dan dukungan perempuan dari perekonomian. Menurutnya usaha ekonomi perempuan terutama ibu-ibu ini memang sangat luar biasa dahsyat. "Sebagaimana disampaikan oleh kementerian keuangan bahwa pada sektor UMKM yang jumlahnya mencapai 53,76% ini ternyata kepemilikan usahanya lebih dari 97% adalah karyawannya wanita dan 53,70% itu usaha banyak digeluti oleh wanita. Begitu juga dalam investasi yang dilakukan oleh perempuan di Indonesia itu mencapai 60%, ini tentu sangat luar biasa sekali," tambahnya. (*/gus)
Sumber: