Seminar Eksisi Kornea RS Mata Undaan Surabaya Diikuti 249 Peserta

Seminar Eksisi Kornea RS Mata Undaan Surabaya Diikuti 249 Peserta

Surabaya, memorandum.co.id - Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan Surabaya kembali mengadakan seminar dan pelatihan mengenai eksisi kornea. Mengusung tema Improving Knowledge and Skill of Corneal Excision, agenda tersebut digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/5/2022). Pada hari pertama akan diisi dengan seminar secara online. Lalu hari kedua dilakukan praktik wetlab secara langsung yakni, pelatihan mengeksisi kornea menggunakan mata babi. Ketua CDC RS Mata Undaan Surabaya dr Dini Dhawmawidiarini SpM K menjelaskan, seminar dan pelatihan ini diwujudkan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dokter umum, dokter spesialis mata, perawat, dan sejawat dalam eksisi kornea. "Jadi kegiatan ini adalah seminar tentang eksisi donor kornea yaitu teknik pengambilan donor kornea. Hari ini webinar, lalu besok akan ada praktik eksisi donor kornea (pengambilan kornea donor) dengan menggunakan mata babi," jelasnya, Sabtu (28/5). Total ada sebanyak 249 peserta yang tengah mengikuti webinar. Sedangkan untuk wetlab, akan diikuti oleh 70 peserta yang akan berlangsung di Aula RS Mata Undaan Surabaya. Pada hari pertama, para peserta mempelajari topik seputar Indonesian Eye Bank. Mulai dari Role and Function, Organizing an Eye Bank, Cornea Blindness, Magnitude, Causes and Prevention, Cornea Transplant Surgery, Processing of Cornea, Opthalmic Assistant for Corneal Transplant Surgery, dan Excision of Cornea. Sedangkan pada hari kedua, peserta akan melakukan Wetlab Slit Lamp Evaluation dan Wetlab Corneal Excision. Dini menuturkan, eksisi kornea ini merupakan kali kedua yang dihelat oleh CDC RSMU dengan skala Jawa Timur. Pihaknya menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur, dan PPNI. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelatihan kali ini menjangkau audiens yang lebih luas yakni hingga luar kota Surabaya. Selain itu, narasumber dan instruktur dipilih berdasarkan pengalaman dan sertifikasinya di bidang eksisi kornea. Yang tak kalah penting, pelatihan ini tersertifikasi SKP IDI dan PPNI. "Sebenarnya kegiatan ini direncanakan Maret 2020 untuk tenaga medis di luar RS Mata Undaan, tetapi batal karena pandemi. Untuk kegiatan serupa, pernah dilaksanakan tiga kali oleh Bank Mata Pusat di Jakarta secara offline selama 3 hari sebelum pandemi," paparnya. Narasumber dalam seminar dan pelatihan bersertifikasi ini antara lain Ketua Umum Bank Mata Indonesia Prof Dr Tjahjono D Gondhowiarjo SpM (K) PhD, Pengurus Bank Mata Cabang SurabayaDR dr Ismi Zuhria SpM (K), Ketua Cornea Donation Center RS Mata Undaan Surabay dr Dini Dhawmawidiarini SpM (K), Teknisi Eksisi Bank Mata Indonesia Eros Rosikin SKMMKM CEBT, Teknisi Eksisi Kornea RS Mata Undaan Surabaya Ns Nenny Nayulita, S.Kep, Teknisi Eksisi Kornea RS Mata Undaan Surabaya Ns Fajar Santoso SKep, serta Teknisi Eksisi Kornea RS Mata Undaan Surabaya Habibiy SKep. "Harapannya dengan adanya seminar dan pelatihan ini, tenaga eksisi kornea semakin banyak yang tersebar tidak hanya di Surabaya, sehingga cakupan donor kornea menjadi lebih banyak pula," tuntas Dini, yang turut serta menjadi pembicara dan instruktur dalam eksisi kornea ini. (bin)

Sumber: