Usut Dalang Perusakan GBT, Polisi Periksa Dokumentasi Visual

Usut Dalang Perusakan GBT, Polisi Periksa Dokumentasi Visual

Surabaya, Memorandum.co.id -  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta polisi segera mencari dalang perusakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pasca laga Persebaya vs PSS Sleman, Selasa (29/10) "Ibu Khofifah meminta Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus ini. Kapolda juga menyatakan prihatin atas kejadian ini," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (30/10). Dia menjelaskan, pihak Dirreskrimum Polda Jatim telah mengobservasi dan sekaligus mengolah TKP.Diharapkan para pelaku bisa diproses hukum. "Kita akan melakukan penegakan hukum. Saat ini kita sedang mencari bukti otentik untuk menindaklanjuti,"ungkap Barung. Dia mengatakan, pihaknya segera memanggil saksi-saksi di lokasi. Namun, kini penyidik sedang memeriksa dokumentasi visual saat kejadian pembakaran di lokasi."Digitalnya dulu kita ambil, baru meminta keteragan saksi," tambah Barung. Sebelumnya, usai kekalahan Persebaya vs PSS Sleman dengan skor 2-3, suporter Persebaya merangsek masuk ke lapangan dan melakukan  pembakaran. Meski hubungan Polda Jatim dengan para suporter terjalin baik, Barung menegaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu.Jika terbukti melakukan tindakan melawan hukum, polisi tak segan-segan memberikan sanksi. Sementara Polrestabes Surabaya sebagai penanggung jawab wilayah juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa yang membuat rusak sejumlah fasilitas Stadion GBT.Padahal, selama ini hubungan emosional antara manajemen Persebaya, pendukung, masyarakat, dan aparat keamanan sudah cukup baik. "Saya sayangkan, hanya karena emosional yang berlebihan itu, menyebabkan terganggunya kamtibmas,"ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho, Rabu (30/10). Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 ini menegaskan, jika pihaknya berencana  mengumpulkan stakeholder terkait, baik pihak manajemen, pihak kordinator serta para pemangku pimpinan lainnya. "Akan kita bahas bersama. Kita selesaikan masalahnya secara serius,"imbuh Sandi. Selain itu, Sandi juga menyebut sudah mengumpulkan bahan-bahan yang nantinya akan menjadi pertimbangan polisi untuk menyelesaikan insiden tersebut.(tyo/fdn/dhi)  

Sumber: