Tim Psikologi Polres Malang Pantau Kondisi Psikis Anggota
Malang, memorandum.co.id - Kabag SDM Polres Malang Kompol Ahmad Sueb bersama tim psikologi Polres Malang terus memantau serta memberikan perhatian kondisi psikis anggotanya di Lapangan Satya Haprabu Mapolres Malang, Sabtu (21/05/2022). Tim psikologi bagian SDM Polres Malang terdiri dari 9 anggota Polres Malang pilihan yang telah memiliki gelar Psi (psikologi). Ini merupakan salah satu upaya negara untuk memantau serta memberikan perhatian kondisi psikis anggota Polri Polres Malang, khususnya dengan tugas-tugas yang sudah diemban selama ini yang paling dekat adalah seperti tugas pengamanan Operasi Ketupat lalu. “Operasi Ketupat hanya sebagai akhir dari atau paling tidak sementara ini yang kita laksanakan, yang terlibat langsung maupun tidak langsung tentunya mendapatkan imbas psikis daripada situasi tersebut,” ujar Ahmad Sueb. Ahmad Sueb menjelaskan tugas di kepolisian penuh dengan berbagai hal yang terkadang apabila tidak menyikapi dengan baik, tidak menerima dengan baik akan menimbulkan dampak depresi. Sehingga apabila tidak dikelola dengan baik akan kedodoran. Dalam amanatnya, Kabag SDM Polres Malang yang juga Ketua Tim Psikolog Bag SDM Polres Malang Kompol Ahmad Sueb menekankan beberapa hal terkait dengan tips ataupun kiat mengelola mental psikis anggota Polri Polres Malang. Harapannya tetap terjaga stabilitas, diantaranya sesuaikan dengan keyakinan dan agama. “Saya ingin memberikan sedikit tips juga mengingatkan kembali untuk kita semua agar kegiatan apapun yang kita lakukan tetap terjaga stabilitasnya. Jangan hanya berorientasi jangka pendek. Artinya membuat kita secara psikis semakin sakit. Tips ataupun kiatnya ya terima itu sebagai kegiatan yang bermanfaat yaitu dalam rangka kita Ibadah kepada Allah SWT, sedikit sebanyak mungkin tugas kita apapun yang kita lakukan niat dan ibadah sesuai dengan Kepercayaan dan Agama masing-masing,” jelasnya. Dikatakan, pekerjaan yang dilakukan jangan hanya diniatkan mendapat pujian dan ucapan terima kasih, karena itu terlampau ringan dalam melaksanakan tugas di kepolisian. Lebih jauh, niatkan bahwa ini untuk Ibadah, tabungan ketika kita nanti menghadap Yang Maha Kuasa. “Kalau setiap momen diniatkan seperti itu InsyaAllah pekerjaan apapun dapat kita lakukan dengan sangat baik. Mari kita siapkan, mari kita tata hati kita, niat kita, setiap langkah kita sampai akhir Dinas kita dinilai sebagai Ibadah kepada Tuhan YME,” katanya. (*/kid/ari)
Sumber: