Insiden Seluncuran Jebol, Penetapan Tersangka Tunggu Hasil Labfor

Insiden Seluncuran Jebol, Penetapan Tersangka Tunggu Hasil Labfor

Surabaya, memorandum.co.id - Pihak kepolisian terus mendalami kasus ambrolnya wahana seluncuran air di Kenpark. Hingga saat ini 14 saksi diperiksa terkait kejadian yang menyebabkan 17 korban luka luka tersebut. Diketahui belasan saksi ini terdiri dari delapan korban dan enam orang dari pihak manajemen Kenpark atau pengelola wahana tersebut. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan, jumlah saksi itu bertambah 9 orang dari sebelumnya 5 saksi diperiksa pasca kejadian itu. "Sampai saat ini 14 saksi, yaitu 8 korban dan 6 orang dari manajemen," kata Arief, Jumat (20/5). Pemeriksaan saksi korban sempat terkendala karena kondisi korban yang masih belum stabil usai terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter itu. Sehingga pemeriksaan saksi korban dilakukan jemput bola dengan mendatangi rumah. "Kita menunggu saksi yang juga korban musibah itu pulih kesehatannya. Hingga saat ini masih ada dua korban yang menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Arief, Sementara disinggung apakah ada indikasi tersangka dari insiden itu, pihaknya mengaku masih menunggu hazil Labfor Polda Jatim. "Nanti, kami masih nunggu hasilnya," jelasnya. Mengenai hasil Labfor Polda Jatim yang sebelumnya mengambil beberapa sample di lokasi kejadian, pihaknya masih menunggu hasilnya. Diperkirakan, lanjut Arief, hasil labfor akan diberikan Senin (23/5) mendatang. "Setelah mendapat hasil labfor dan melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan baru akan kami lakukan gelar perkara kasus ini," terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi ambrolnya wahana seluncur air di Kenpark, Senin (9/5) lalu. Tim membawa potongan fiber, besi hingga mur dan baut di lokasi kejadian. Ini dilakukan untuk memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh fiber yang rusak atau besi penyangga yang kendor. (alf)

Sumber: