Pemulihan Ekonomi, Wali Kota Sutiaji Perkuat Sinergi dengan IJK
Malang, memorandum.co.id - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan pentingnya mempererat sinergi Industri Jasa Keuangan untuk mendorong optimisme pemulihan ekonomi di Kota Malang. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang pasca Idulfitri 1443 H terus menggeliat. Ini disampaikan Wali Kota Malang dalam kegiatan dialog ‘Optimisme Ekonomi Malang Pasca Idulfitri 1443 H’ yang digelar bersamaan dengan kegiatan Halal Bihalal Industri Jasa Keuangan (IJK) Malang Raya, di aula kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Selasa (17/5/2022). Tingginya perjalanan mudik lebaran dan sektor ekonomi yang digerakkannya, menurutnya menjadi salah satu indikasi kebangkitan ekonomi. Termasuk didalamnya indikator sektoral pariwisata yang turut membaik. “Tingginya perjalanan mudik kemarin luar biasa, diikuti dengan banyaknya wisatawan yang datang. Maka, Industri Jasa Keuangan mari momentum baik ini harus kita manfaatkan dengan sinergi bersama seluruh stakeholders,” urai Wali Kota Malang. Wali Kota mengataan pemantapan pemulihan ekonomi dapat digenjot dengan penguatan ekosistem dan peran UMKM, aktivasi destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, penguatan infrastruktur penunjang termasuk infrastruktur digital, serta dengan tetap terkendalinya Covid-19. “Kalau kemarin saja kita lihat bouncingback-nya sampai enam, artinya pertumbuhan bagus. Saya punya keyakinan kalau sudah dibuka kerannya ini semakin bagus. Karena wisatawannya kemarin sudah luar biasa, okupansi sudah bagus. Dan inflasi itu menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai membaik,” terang Wali Kota Sutiaji. Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Kota Malang sendiri melesat dari -2,26% (2020) menjadi 4,21% (2021) atau mengalami rebound 6,47 poin persen. Peran serta industri jasa keuangan ini, kata Sutiaji menjadi penting untuk mendorong keberhasilan tersebut. “Perbankan menjadi satu otoritas sendiri yang mempunyai kekuatan dan nilai tawar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Malang,” jelasnya. Sutiaji menganggap industri jasa keuangan dapat mendorong melalui penguatan akses pembiayaan pada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Juga penguatan inklusi dan literasi keuangan, seperti penguatan literasi digital. “Sekarang merambah ke bagaimana literasi masyarakat dengan digital, itu harus kita kuatkan,” ujarnya. Untuk itu, Sutiaji mengajak pelaku industri jasa keuangan untuk terus menguatkan optimisme dalam mendorong pemulihan ekonomi. “Jadi ini harus kita bangun bersama-sama, harus optimis. Harus kuat optimisme kita semua,” ajak Wali Kota Malang. Momen silaturahmi halal bihalal diharapkan menjadi ajang mempererat kebersamaan dan keguyuban sehingga dapat melahirkan kolaborasi dan akselerasi menuju kebangkitan ekonomi bersama. “Halal bihalal menjadi milik kita semua. Maka menjadi keharusan dan keyakinan kita untuk bersilaturahim, saling membantu. Maka kolaborasi dan akselerasi menjadi sebuah keniscayaan,” Kata Wali Kota Sutiaji. (ari/gus)
Sumber: