Tiga Korban Selamat Bus Maut Ardiansyah Dirawat di RS Petrokimia Gresik Harus Dioperasi

Tiga Korban Selamat Bus Maut Ardiansyah Dirawat di RS Petrokimia Gresik Harus Dioperasi

Gresik, Memorandum.co.id -  Tiga korban selamat kecelakaan maut di KM 712 Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo. Tim medis instalasi gawat darurat (IGD) saat ini tengah melakukan perawatan intensif. Rincian korban antara lain Stella Patricia asal Jalan Benowo Gang 2, Septian Adi dari Krajan Benowo 03 dan Cipto Prayoga asal Krajan Benowo 03. Semuanya masih berusia remaja dan merupakan warga Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. "Ada tiga korban yang dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo. Untuk kondisi korban kami belum bisa menginformasikan," kata Humas RS Petrokimia Gresik Driyorejo, drg Tien Maroussiah, Senin (16/5/2022). Sementara itu, Penanggung Jawab Samsat Gresik Aldion Eka Nanda mengatakan ketiga korban harus mrnjalani operasi. Semuanya mengalami luka patah tulang dan benturan di bagian kepala. "Kami datang ke sini untuk menyerahkan surat jaminan biaya perawatan agar korban bisa segera ditangani," katanya. Aldion merinci, korban Stella mengalami luka parah patah tulang di bagian kaki kiri. Sementara Septian dan Cipta sama - sama luka patah tulang kaki kiri dan benturan di bagian kepala. "Harus tindakan operasi. Dilihat dari luka - lukanya, korban duduk di bangku kiri," imbuhnya. Sepertu diketahui, bus pariwisata Ardiansyah mengalami kecelakaan maut di KM 712 tol Sumo, Senin (16/5/2022). Bus yang dikemudikan Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kota Surabaya itu menabrak tiang di tepi tol. Akibat kerasnya benturan, 15 penumpang meninggal dunia dan korban selamat dirawat di sejumlah rumah sakit. Saat didatangi ke lokasi, PO Bus Pariwisata Ardiansyah tengah sepi. Pemilik tidak ada di lokasi. Hanya ada seorang supir yang enggan disebutkan namanya. "Bus tersebut berangkat sejak Jumat (13/5/2022) malam tujuan Dieng. Saya juga baru dapat kabar kalau terjadi kecelakaan," katanya singkat.(and/har)

Sumber: