Porprov 2022, Cabor Renang Surabaya Ditarget Sumbang 14 Medali Emas
Surabaya, memorandum.co.id - Cabang Olahraga (Cabor) Renang ditarget bisa menyumbangkan setidaknya 14 medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Boedi Primanto, pelatih renang Kota Surabaya mengatakan, estimasi peraihan medali emas ini menurun dibanding Porprov tahun lalu karena pada beberapa kategori capaian waktu mereka masih mepet dengan daerah-daerah lain. Diketahui, pada Porprov tahun 2015 perolehan medali emas cabang olahraga (Cabor) renang sebanyak 17. Kota Surabaya menjadi juara umum dengan total 17 medali emas, 12 medali perak dan 9 medali perunggu. Di posisi kedua ada Kota Gresik yang diketahui perenang Gresik hanya dapat mengambil total 8 medali emas, 13 medali perak dan 9 medali perunggu. Boedi menambahkan, pemusatan latihan cabang renang belum bisa dilakukan karena setiap atlet memiliki pelatih spesialis sendiri. Jadi, kemungkinan untuk Puslatcab akan dilakukan sekitar tiga minggu sebelum Porprov dimulai. Pemusatan latihan ini hanya dilakukan sebatas memantapkan kekompakan saja karena program latihan sudah ditangani pelatih masing-masing. "Renang itu adalah olahraga yang terukur, kita tidak bisa melakukan latihan di satu tempat karena di situ karaktek berenang berbeda-beda, jadi yang tahu kondisi atlet itu ya pelatih mereka sendiri. Jadi kalau di renang memang yang tahu betul kondisi atlet itu pelatih mereka masing-masing," kata Boedi, Jumat (13/5/2022). Lanjut Boedi, dirinya sudah memiliki program, namun ia berkoordinasi dengan pelatih atlet Porprov untuk memberikan program kepada mereka. "Jadi program latihan mereka sama tetapi disesuaikan dengan kondisi atletnya. Andai kata kondisinya dia spesialis gaya apa, nomornya apa, itu nanti dikondisikan dari program latihan yang sudah disetujui oleh semua pelatih," bebernya. Saat ini, kata Boedi, kategori putra diperkirakan sudah siap, namun ada kendala di kategori putri. Sebab, dilihat dari atlet daerah lain banyak atlet mereka yang bagus-bagus. "Untuk putranya sudah, tetapi untuk kategori putri ini mereka masih 80 persen karena dilihat dari daerah-daerah lain mereka memiliki atlet-atlet yang juga handal, tetapi kita terus pantau dan memberikan motivasi-motivasi kepada mereka agar ke depannya lebih baik," tandasnya. (x2)
Sumber: