Pemuda Lamongan Sumbang Penghargaan Nasional
LAMONGAN (memorandum.co.id) - Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda pelopor usai menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Lamongan, Senin (28/10). Enam dari tujuh pemuda yang mendapat penghargaan yakni Agung Firdamansyah juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang pendidikan, M Afit Haryanto juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang lingkungan, Intan S juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang pangan. Selanjutnya juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang agama, sosial dan budaya Magfirotun Nisa. Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang inovasi teknologi, Moch Aufal Marom dan juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten bidang kewirausahaan, Luhfiatun Kanina. Sedangkan satu penerima penghargaan lainnya, yakni Arsseliyah Nur Ainni. Pemenang Wirausaha Muda Berprestasi tingkat nasional, tengah menerima penghargaan langsung dari Kemenpora Republik Indonesia (RI). Siswi SMAN 1 Lamongan tersebut telah mengantongi berbagai prestasi bidang inovasi bisnis. Di antaranya yakni juara 1 Economical Syariah Nasional 2018, Creanovation Award 2018, Sosialpreneur Muda Indonesia 2018, juara 1 Pemuda Utama Provinsi Jawa Timur 2018, dan pemenang Penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia Award 2019. Sebelumnya, dalam pidato Menpora RI yang dibacakan Kartika, dia mengingatkan generasi muda Indonesia pada esensi peringatan Hari Sumpah Pemuda itu sendiri. Ia menyampaikan, deklarasi Sumpah Pemuda tahun 1928 silam tidak berhenti sebatas pernyataan tentang tiga poin sumpah yang diucapkan para pemuda berbagai daerah di Indonesia, yakni Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Lebih dari itu, Sumpah Pemuda menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Saatnya pemuda Indonesia memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Oleh karenanya dia berharap peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun, yang tentunya dalam hal yang posistif. "Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, dan harapan kedepannya akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia," ujarnya. (*/udi)
Sumber: