Maling Sepeda Terekam CCTV di Ketandan

Maling Sepeda Terekam CCTV di Ketandan

Surabaya, memorandum.co.id - Pascalebaran, warga Surabaya diimbau waspada karena pencurian marak. Terbukti, seorang pria terekam closed circuit television (CCTV), di Jalan Ketandan II, Kecamatan Genteng, saat menggondol sepeda angin merek Wimcycle milik Warsulis, warga setempat. Dalam rekaman CCTV berdurasi 1.55 menit, awalnya terduga pelaku yang menggunakan kemeja warna putih dan topi, mendatangi rumah korban dengan berjalan kaki. Sampai depan rumah Warsulis, pelaku langsung duduk sambil memantau suasana kampung yang terlihat sepi pada Minggu (8/5) sekitar pukul 04.22. Dirasa aman, pelaku langsung melompat pagar yang dalam keadaan digembok dan mengambil sepeda angin yang diparkir di teras rumah. Tak lama kemudian,  terduga pelaku menggotong sepeda berwarna kuning keluar dan menuntunnya lalu kabur. Saat kabur itu, ada tetangganya yang kebetulan keluar rumah dan melihat pelaku menaiki sepeda curian tersebut. Warsulis mengaku, baru mengetahui sepeda angin milik anaknya dicuri ketika hendak pergi ke pasar sekitar pukul 06.00. "Saya melihat sepeda anak hilang di teras," ungkap Warsulis, Selasa (10/5). Dia kemudian memanggil anaknya menyuruh keponakannya mengecek CCTV yang terpasang depan rumah dan diketahui bahwa sepeda angin milik anaknya dibawa kabur seorang pencuri. "Saat kejadian kondisi pagar digembok. Dan pencurinya terlihat masuk dengan cara melompat pagar untuk mengambil sepeda," ungkap Warsulis. Warsulis juga mengaku, tidak mengenali siapa pria yang terekam CCTV dan mencuri sepeda anaknya. "Sepertinya bukan warga sini (Ketandan)," ujar dia. Pencurian di rumahnya, kata Warsulis, bukan kali pertama terjadi. Dulu pernah kehilangan sandal dan jaket milik tetangganya. Beruntung aksi pelaku tepergok pemiliknya. Atas kejadian itu, Warsulis langsung melapor ke Mapolsek Genteng. "Sudah lapor ke polsek. Saya berharap polisi segera menangkap pelakunya," harap Warsulis. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi kejadian pencurian sepeda angin di Ketandan membenarkan adanya laporan. "Anggota kami masih melakukan penyelidikan," kata Sutrisno. (rio)

Sumber: