Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ribuan Hewan Ternak, PD RPH Surabaya Lakukan Antisipasi

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ribuan Hewan Ternak, PD RPH Surabaya Lakukan Antisipasi

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 1.247 hewan ternak di empat kabupaten di Jawa Timur diserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Menyikapi ini, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya gerak cepat mengambil langkah preventif. Direktur PD RPH Surabaya Fajar A Isnugroho mengatakan, untuk mewaspadai merebaknya wabah PMK, pihaknya melakukan pengecekan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke Surabaya. Menurut Fajar, pengecekan dokumen Surat Keterangan Sehat Hewan (SKKH) asli dari daerah asal sangat penting dilakukan. Hal ini untuk memastikan hewan ternak yang masuk bukan berasal dari empat wilayah yang terjangkit wabah PMK yakni, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto. “Dengan SKKH asli, RPH ingin memastikan hewan ternak sapi yang masuk aman dan bukan berasal dari 4 wilayah itu,” kata Fajar, Selasa (10/5/2022). Selain pengecekan dokumen SKKH hewan ternak, PD RPH Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh kandang hewan ternak dan mobil pengangkut hewan yang masuk. Penyemprotan disinfektan itu merupakan langkah jitu dalam melakukan pencegahan dan meningkatkan biosafety dan biosecurity di lingkungan PD RPH Surabaya. “Kami berusaha jangan sampai ada sapi yang akan dipotong di RPH terjangkit virus penyakit menular PMK," ujar Fajar. Kendati demikian, Fajar menjelaskan, bila PMK pada hewan ternak tidak dapat menular atau menginfeksi manusia. Namun dia mengimbau kepada masyarakat agar langsung merebus daging tanpa tulang pada air mendidih 30° celcius. "Hindari mengkonsumsi tulang, jeroan, kepala, dan limfoglandula saat PMK ada di sekitar kita. Namun saat ini, dipastikan hewan ternak yang berada di Surabaya steril dan aman," tuntasnya. (bin)

Sumber: