Pascakejadian, Gubernur Khofifah Tinjau Waterpark Kenpark
Surabaya, memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi insiden runtuhnya bagian wahana seluncuran di Waterpark Kenpark Kenjeran, Surabaya, Minggu (8/5). Gubernur Khofifah didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, General Manager Kenpark Surabaya Paul Steven, dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim terkait. Khofifah menyatakan pihaknya berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Surabaya, pengelola Kenpark, dan berbagai pihak untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebab tragedi tersebut. "Hari ini, kami melihat di lapangan ada bagian dari cycle waterpark yang patah," ungkapnya. Khofifah menuturkan tim manajemen Kenpark bahwa wahana seluncuran telah mengalami proses kalibrasi pada tahun lalu. Bahkan, kalibrasi berkala juga telah dilakukan dua tahun lalu. "Saya tadi bertanya pada Pak Paul, Manager Kenpark, proses kalibrasinya bagaimana. Rupanya dua tahun lalu sudah dilakukan kalibrasi, tahun kemarin terkonfirmasi juga dilakukan kalibrasi," kata Khofifah. Saat ini investigasi juga tengah berjalan, baik dari Kepolisian maupun yang utama dari pihak konstruksi, White Water Canada. "Kita berharap bahwa proses investigasi yang tengah dilakukan oleh Polres Tanjung Perak dan White Water Canada, bisa membuat kejadian ini menjadi terang benderang," katanya. Di samping berjalannya proses investigasi, pemerintah juga memprioritaskan penanganan medis hingga psychosocial therapy (terapi psikososial) bagi para korban. Selain mengalami cidera secara fisik, proses penyembuhan trauma (Trauma Healing) bagi pada korban juga diharapkan bisa beriring di dua rumah sakit serta berlanjut sampai ke rumah. "Bagaimana penanganan medis seiring dengan penanganan psychosocial therapy ini dapat kita maksimalkan. Yang sudah kembali ke rumah, Pak Wali nanti akan mengirimkan tim Trauma Healing yang dimiliki oleh PSM-PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) kita," tutur Gubernur Khofifah. Di akhir kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Semoga semua korban kejadian ini lekas membaik, seluruh keluarga korban yang tertimpa musibah diberi kesehatan , kesabaran dan kekuatan oleh Allah. SWT. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam wawancara terpisah menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau dan menerbitkan surat kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk melakukan pengecekan menjelang libur Lebaran. Dirinya melaporkan bahwa total 17 orang korban, 9 dirawat di RSUD Soewandhie dan 8 lainnya di RSU dr Soetomo. Empat orang di antaranya sudah kembali ke rumah dan sisanya tengah mengalami penanganan intensif, baik yang mengalami luka ringan maupun berat.(day)
Sumber: