Utamakan Industrial Peace, Peringatan Mayday di Lamongan Digelar Berbeda
Lamongan, memorandum.co.id - Berbeda dengan perayaan Mayday yang umumnya digelar melalui aksi demo, Lamongan menandai event Mayday melalui aksi damai dengan melaksanakan kegiatan silaturahmi antar pekerja, pengusaha, dan pemerintah pada Selasa (26/4) di Pendopo Lokatantra Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin hubungan industrial yang harmonis antar tripartit (pekerja, pengusaha, dan pemerintah). Diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Agus Cahyono, tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain untuk menjalin hubungan tripartit juga untuk menciptakan situasi yang kondusif dan harmonis, sehingga dapat mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang fleksibel serta berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan, dan mendorong percepatan investasi di Kabupaten Lamongan. Selain itu, ditambahkan Agus bahwa untuk penyaluran THR (Tunjangan Hari Raya) oleh perusahaan di Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan dengan baik. "Kami juga membuka posko layanan pengaduan THR perusahaan, alhamdulillah sampai saat ini posisi masih nihil. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut sampai akhir menjelang hari raya, tidak ada pengaduan, semua kondusif, damai untuk Lamongan," tambahnya. Ketua Apindo Lamongan Sardjono juga mengungkapkan keinginannya untuk terjalinnya hubungan industrial yang baik di Lamongan, dengan harapan tidak ada lagi keraguan bagi pengusaha yang hendak melakukan investasi di Kabupaten Lamongan. "Kita ingin hubungan industrial antara pengusaha maupun serikat ini harmonis. Ini yang kita harapkan supaya Lamongan itu kondusif, dan banyak pengusaha-pengusaha yang masuk ke Lamongan, serta tidak ragu-ragu," ucap Sardjono. Perwakilan pekerja yang dalam hal ini adalah Ketua Konfederasi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Lamongan Iswahyudi, menyampaikan bahwa sebelumnya serikat pekerja telah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait keinginannya untuk perayaan event mayday yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Kami ingin mayday 2022 ini menciptakan sesuatu yang harmonis. 1 Mei ini ulang tahun untuk pekerja, kenapa harus demo, yang benar adalah diperingati dengan suka cita dan minta kado pada pemerintah, itu normalnya. Dari dulu belum pernah bupati mengundang kami ke pendopo, baru kali ini, alhamdulillah kami bangga," terangnya. Bupati Yes pada kesempatan tersebut, selain memberikan bingkisan secara simbolis kepada 5 perwakilan serikat pekerja di Kabupaten Lamongan, juga mengharuskan agar keharmonisan dan sinergi antar tripartit ini terus dilakukan. Menurut beliau, dengan hubungan yang harmonis tersebut akan mampu menciptakan kondisi yang baik bagi tumbuh kembang industri di Lamongan. "Gairah perkembangan ekonomi di Lamongan mulai membaik, geliat ekonominya juga luar biasa. Kedepan kondisi yang kondusif ini bagi industri yang berkembang sangat diperlukan, didukung dengan infrastruktur yang terus kita bangun, tahun ini mulai pembangunan ringroad utara Lamongan. Adanya infrastruktur ini tentunya akan menimbulkan efek yang luar biasa," ungkap Pak Yes. Turut hadir dalam kegiatan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, juga Wabup Rouf yang turut menyampaikan tausiyah dan ceramah agama.(*)
Sumber: