Ibu Muda Tewas dengan  Belati Tertancap di Perut

Ibu Muda Tewas dengan  Belati Tertancap di Perut

JEMBER - Fani (26), warga Afdeling Dampar PTPN XII Kebun Mumbul, Desa Kawangreo, Kecamatan Mumbulsari, ditemukan tewas dengan belati tertancap di perut, Minggu (27/10) sekitar pukul 07.45.

Ibu rumah tangga itu tergeletak di atas kasur di dalam kamar. Korban diketahui pertama oleh Rendi dan Srihartatik yang tidak lain adalah famili korban.

Kapolsek Mumbusari AKP Hery Supatmo mengatakan, korban ditemukan tewas dengan pisau masih tertancap diperut. "Saat ini kami masih lidik," terangnya.

Lebih jauh saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi. Sekaligus menunggu petugas identifikasi Polres Jember guna penyelidikan lebih lanjut. "Sejauh ini baru dua saksi yang kami mintai keterangan," ujarnya, Minggu (27/10)

Menurut Hery Supatmo, kedua saksi Renda dan Srihartatik mengaku diminta bantuan oleh suami korban untuk menanyakan obat apa Yang hendak dibeli, karena saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak menjawab.

"Setiba di rumah korban, kedua saksi langsung membuka pintu rumah. Selanjutnya mereka berdua mengira korban Fani tidur, dengan posisi ada boneka tedy bear, warna biru berukuran cukup besar berada di atas perut. Setelah dibangunkan tidak lekas bangun,"jelas Hery Supatmo

Masih jelas Hery, saksi curiga lalu diangkat bonekanya, dan betapa terkejutnya ternyata di perut korban tertancap sebuah belati. Selanjutnya yang bersangkutan (saksi) lari keluar mencari bantuan.

Anggota telah mengamankan belati yang masih berlumuran darah dan HP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (edy/udi)

Sumber: