Berharap Pembeli Pakaian Membludak Jelang Lebaran
Surabaya, memorandum.co.id - Idulfitri menjadi momen paling ditunggu oleh penjual pakaian. Meski Lebaran tidak harus memakai pakaian baru, namun sudah menjadi kebiasaan jika hari raya minimal mempunyai satu stel pakaian baru. Menjelang hari raya Idulfitri atau yang biasa disebut hari Lebaran biasanya para masyarakat berbondong-bondong membeli pakaian baru. Salah satu pedagang di kawasan Pasar Kembang, Sofianto menyebut, hingga kemarin penjualan pakaian masih landai. Namun, dia yakin seminggu jelang lebaran banyak warga Surabaya yang akan berburu pakaian baru. “Mungkin ada yang THR-nya belum cair jadi menuggu momen dulu,” ungkap Sofianto. Dia menambahkan, tahun lalu meski Pandemi Covid-19 meningkat, toko pakaian yang dijaganya ramai pembeli. " Tahun lalu, dalam sehari bisa mencapai sepuluh juta. Mudah-mudahan segera ramai paling tidak seperti tahun lalu," harapnya. Toko Kevin Jaya adalah beberapa toko yang dibuka oleh bosnya di Surabaya. Menurutnya ada beberapa cabang di Surabaya. “Mudah-mudahan ramai jelang lebaran. Saya juga kan perlu THR,” katanya. Kata Sofianto, cabang di Mojokerto cukup ramai. Besar harapannya toko di kota Metropolis juga tidak kalah ramainya. “Pakaian yang dijual disini harganya bersaing dengan kualitas istimewa,” katanya berpromosi. Sofianto berharap, dia juga mendapatkan berkah dari bekerja di toko pakaian Kevin Jaya. "Saya lihat penjual makanan dan minuman ramai. Mudah-mudahan penjualan pakaian juga tidak kalah ramainya," ungkapnya (ono)
Sumber: