Ramadan Bulan Ampunan

Ramadan Bulan Ampunan

Mari jaga keimanan dengan khusyuk menjalankan ibadah wajib bagi umat muslim, yakni berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan. Bulan ini adalah bulan yang suci. Untuk itu, saya sebagai pimpinan kepolisian di Kabupaten Blitar, sangat berharap semua warga saling menjaganya. Selain itu, ibadah-ibadah sunah lainnya di bulan Ramadan, cukup banyak dan dianjurkan untuk dikerjakan semampunya. Di saat pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, jangan panik, tetap jaga protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas, baik di luar maupun saat beribadah di masjid-masjid. Menjaga tubuh sehat juga wajib. Sebab dengan tubuh yang sehat, kita bisa melakukan segala aktivitas dengan baik termasuk mengerjakan amalan-amalan di bulan Ramadan. Maka itu, prokes harus tetap diterapkan. Demikian juga menjaga ketertiban, menjadi kewajiban kita semua, agar tidak ada yang tersakiti baik fisik maupun hatinya. Ramadan merupakan bulan penuh ampunan. Seperti dalam Hadist: “Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu naa taqoddama min dzanbih". Artinya, barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Kita sadar, bahwa manusia tempat, salah, khilaf dan dosa. Untuk itu, mumpung di bulan penuh ampunan Allah, mari kita manfaatkan sebaik mungkin. Jangan lagi ada kesombongan, dendam, sakit hati dan sejenisnya. Jika kita punya dosa kepada Allah, mana kepada Nyalah kita minta ampunan. Insya Allah sebesar gunung dan seluas samudra dosa kita, kalau Allah menghendaki diampuni akan hangus semuanya. Sangat rugi kalau tidak kita manfaatkan. Selama bulan Ramadan, seluruh kegiatan Polres Blitar tetap berjalan normal. Namun ada yang kita tekankan lagi kepada anggota untuk senantiasa mamanfaatkan momen suci ini untuk memperbanyak ibadah. Ada buka bersama, tarawih, berbagi dan melayani masyarakat dengan pemberian vaksin booster sebagaimana diwajibkan syarat mudik. Sebagai anggota Polri, kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar dalam bulan suci ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjauhi segala bentuk yang membatalkan ibadah dan mengurangi bahkan menghilangkan pahala. Justru yang kami tekankan, bagaimana kita bisa mendapatkan pahala berlipat ganda, dengan berbagi segala apa yang kita punyai. Janji Allah sudah jelas. Setiap ibadah, pahalanya tak terbatas. Di bulan Ramadan, dilipatgandakan oleh Allah menjadi tak terbatas. Pahala puasa dinilai langsung oleh Allah SWT karena Allah berfirman,” puasa itu untukku”. Semoga bermanfaat. (*/fer)

Sumber: