Adies Kadir Ancam Pecat Ketua MKGR Tak Bekerja

Adies Kadir Ancam Pecat Ketua MKGR Tak Bekerja

Jakarta, memorandum.co.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (DPP Ormas MKGR), Adies Kadir mengambil sikap tegas atas hasil musyawarah besar (Mubes) DPP Ormas MKGR pada Oktober 2020 lalu yang berkomitmen mengamankan kebijakan Partai Golkar. Politisi asal Dapil Jatim I Surabaya ini segera mencopot Ketua Ormas MKGR di daerah yang terbukti tidak berkontribusi pada organisasi dengan tidak bekerja untuk kemenangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang. "Saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-PLT-kan Ketua DPD MKGR yang tidak menggerakkan roda organisasi MKGR,” ujar Adies dikonfirmasi memorandum.co.id, Senin (18/4). Adies menginginkan MKGR di daerah bisa terlibat pada proses kemenangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang. Ia berencana mengganti pengurus Ketua MKGR di daerah yang tak melaksanakan koordinasi di internal organisasi usai Idul Fitri. Ia segera akan mengganti kepengurusan MKGR yang tidak aktif bekerja dan melakukan kegiatan. "Saya ingin Bapak Ibu Ketua DPD MKGR siap, kalau tidak, saya akan menggunakan tangan besi,” terang Adies. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini berharap ke depan seluruh kepengurusan MKGR di daerah melakukan koordinasi. Ia tak ingin lagi Ketua MKGR di daerah hanya menjabat sebagai Ketua DPD MKGR namun tidak aktif. "Di Jawa Barat, Ketua MKGR Jawa Barat sangat susah dihubungi. Ditelpon pun susah. Bagaimana mau menggerakan organisasi. Saya ingin ketua-ketua DPD MKGR siap bekerja menggerakan roda organisasi ke depan. Hasil Mubes (Musyawarah Besar) mengamanatkan Partai mengantarkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI 2024,” jelas Adies. Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengaku Ormas MKGR di bawah kepemimpinnya telah menyediakan 900.000 orang saksi untuk memenangkan Airlangga Hartato sebagai Presiden dan Partai Golkar di TPS. "Kita di Ormas MKGR akan membantu Partai Golkar 900 ribu saksi seluruh TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosial terkait kemasyarakatan dan keagamaan,” terang Adies. Adies memotivasi seluruh kepengurusan Ormas MKGR di daerah. Mengingat seluruh kegiatan kader-kader MKGR di daerah terpantau dengan baik di pusat. “Kita tahu daerah mana yang tidak bekerja dan daerah mana yang bekerja. Jangan sangka Ketua Umum Golkar (Airlangga Hartarto) tidak tahu mana yang bekerja serta yang mana tidak bekerja. Beliau tahu secara detail siapa-siapa saja ketua di daerah yang tidak bekerja, yang tidak bergerak bersama Ormas MKGR atau di Golkar. Saya sampaikan, semua harus bekerja keras, karena di DPR sudah disampaikan bahwa tidak ada lagi penundaan pemilu, tetap digelar 14 Februari 2024 mendatang. Kita punya waktu 2 tahun dan tugas kita terus bergerak,” pungkas Adies. (mik)

Sumber: