DPRD Surabaya Apresiasi Program Beasiswa Mahasiswa

DPRD Surabaya Apresiasi Program Beasiswa Mahasiswa

Surabaya, memorandum.co.id - Legislatif melayangkan apresiasinya Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya yang terus berupaya menyediakan kemudahan akses pendidikan bagi para pelajar Kota Pahlawan. Keseriusan itu diwujudkan melalui program Beasiswa Pemuda Tangguh. Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan, program beasiswa bagi mahasiswa tersebut merupakan program hebat. Selain memacu taraf pendidikan, juga menjadi salah satu cara yang tepat untuk memutus rantai kemiskinan. Reni menerangkan, beasiswa ini diperuntukan bagi mereka yang lulus sebagai mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, serta mahasiswa aktif yang tengah menempuh kuliah S1 maksimal semester 6 maupun semester 4 untuk D3. Program beasiswa kuliah ini pun mendapat atensinya. Reni menekankan perihal program pembiayaan pendidikan itu dapat menyasar kepada para pelajar dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Ini program hebat memutus rantai kemiskinan. Saya minta mahasiswa dari keluarga kurang mampu harus diprioritaskan,” jelas Reni, Minggu (17/4/2022). Belakangan ini, Reni tampak blusukan mendatangi dan memberi motivasi kepada anak-anak kurang mampu yang diterima melalui jalur SNMPTN. Reni banyak mendapati fakta di lapangan bahwa para orang tua kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT). Karenanya, beasiswa kuliah ini dinilainya sangat dibutuhkan. Legislator dari PKS yang juga dikenal memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan ini pun mengatakan, dengan adanya program beasiswa, maka dapat membantu para pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi keluarga untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi. “Jangan sampai ada anak Surabaya takut bermimpi menggapai cita-citanya untuk menempuh pendidikan tinggi di bangku kuliah hanya karena keterbatasan ekonomi orang tuanya,” tandas Reni. Selain itu, Reni juga ingin agar pemkot dapat memberikan akses kepada para warga yang belum masuk data MBR. Dia berharap warga bisa mengurus secara online demi memberikan kemudahan kepada warga yang tidak mampu yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah itu. “Saya juga mendorong warga kurang mampu yang belum masuk data MBR agar pemerintah kota memberi kemudahan akses dalam pengurusan secara online, sistem layanan di dinas sosial sudah bagus untuk dimanfaatkan warga, karenanya perlu disosialisasikan kembali," tuturnya. Lebih lanjut, selain mendukung pemberian beasiswa kepada MBR, Reni juga mengusulkan agar beasiswa turut diberikan bagi anak-anak muda Surabaya yang berprestasi akademik dan non-akademik. “Ini bagus untuk membangun jiwa berprestasi bagi anak-anak Surabaya,” ujarnya. Terakhir, alumnus ITS tersebut mendorong agar proses pencairan beasiswa dapat berjalan cepat dan lancar. Menurutnya, bila jumlah pendaftar yang memenuhi kriteria melebihi alokasi anggaran, maka alokasi anggaran bisa ditambah melalui Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) APBD 2022. “Beasiswa kuliah ini salah satu cara memutus rantai kemiskinan, karenanya anggaran APBD harus support penuh, DPRD siap mendukung," tuntasnya. (bin)

Sumber: