Diduga Cemburu, ABG Terjun ke Sungai 

Diduga Cemburu, ABG Terjun ke Sungai 

Bangkalan, memorandum.co.id - Nasib tragis dialami RB (16), bocah lelaki asal Kecamatan Bangkalan Kota. Remaja ini memilih jalan pintas terjun ke Sungai Bancaran, beberapa saat setelah cekcok dengan N, teman wanitanya. Tim SAR dari unsur Satpolairud Polres, BPBD, dan komunitas nelayan melakukan pencarian. Hasilnya, jasad korban ditemukan tak jauh dari TKP, Sabtu (16/4/2022). “Peristiwa itu terjadi Jumat (15/4) sekitar pukul 17.30, beberapa saat menjelang buka puasa,” kata Wakapolres Bangkalan Kompol Mokhamad Lutfi, Sabtu (16/4) sore. Sedangkan Lurah Bancaran, Sugiono, menjelaskan berdasarkan dari warga, beberapa saat sebelum kejadian, RB bersama 4 teman wanitanya sempat swafoto bareng di Jembatan Kencat Sungai Bancaran. “Entah apa sebabnya, R tiba-tiba cekcok dengan N, salah satu teman wanitanya. Ada dugaan dia cemburu lantaran teman wanitanya itu menerima telepon dari pria lain,” ungkap Sugiono. Melihat cekcok dua sejoli ABG, itu rekan seperjalanan lainnya kompak ngajak pulang. Termasuk N juga beranjak mau mengekor rekannya. Saat itulah korban kian meradang. Dia mengancam akan terjun ke sungai. “Masih kata warga,  korban sempat bergantung di sisi jembatan,” tutur Sugiono. Namun ulah korban tidak ditanggapi sehingga korban terjun ke Sungai Bancaran. Masih kata Sugiono, sempat ada seorang warga yang ikut terjun untuk menolong remaja nekat itu.”Tapi karena dia pakai sarung, jadi agak ribet. Tangan korban yang sempat diraih terlepas,” tandas Sugiono. Sekitar pukul 19.00, dipandu langsung Wakapolres Kompol Mohkhamat Lutfi dan Kasapolairud AKP Arif Djunaedi, Tim SAR gabungan Satpolairud, BPBD, Basarnas dan komunitas nelayan, mulai start melakukan penelusuran. “Namun hingga pukul 22.00, jenazah korban belum ditemukan,” tutur Kompol Lutfi. Penyisiran berlanjut Sabtu (16/4) keesokan harinya mulai pukul pukul 08.00. ”Alhamdulillah, sekitar pukul 17.30, juga menjelang buka puasa, akhirnya Tim SAR dan rekan nelayan menemukan jenazah korban. Lokasinya tak jauh dari TKP,” ungkap Kompol Lutfi. Setelah dievakuasi, jenazah  langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan, sebelum akhirnya disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan. (ras).

Sumber: