Satgas Pangan 3 Polsek Jajaran Polres Malang Gelar Sidak, Ini Hasilnya

Satgas Pangan 3 Polsek Jajaran Polres Malang Gelar Sidak, Ini Hasilnya

Malang, Memorandum.co.id -  Memastikan ketersediaan bahan pokok selam bulan puasa Ramadan, jajaran Polres Malang melakukan pemantauan secara rutin mengenai pasokan dan kondisi di pasaran, Selasa (12/4/2022). Secara umum, kondisi bahan pangan tersebut dalam keadaan aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tiga Polsek di jajaran Polres Malang turun langsung ke lapanan memastikan stok bahan pangan ini adalah Polsek Kepanjen, Karangploso dan Sumbermanjing Wetan. Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih menyampaikan dalam pemantauan bahan pangan ini juga dilakukan dialog untuk mengetahui kondisi di lapangan. “Kami tidak hanya memantau ketersediaan namun juga secara rutin melakukan sambang dialogis dengan para pedagang,” terang Kapolsek yang akrab disapa Widya ini. Hasil pantauan rutin menyebutkan di wilayah hukum Polsek Kepanjen bahwa ketersediaan bahan pokok relatif aman, juga minyak goreng (migor) masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kepanjen hingga pasca hari raya Idulfitri. Terkait harga dikatakan tidak ada kenaikan, seperti migor untuk kemasan merk Bimoli 1 liter dipatok dengan harga Rp 24 ribu, merk Freiswell isi 2 liter seharga Rp 49.900. “Kami menghimbau masyarakat maupun pedagang jangan sampai melakukan penimbunan sembako dan migor utamanya,” kata Widya. Sementara itu, Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menyampaikan pihaknya bersama Tim Satgas Pangan melakukan patroli serta monitoring penjualan minyak goreng subsidi maupun curah oleh CV. WIS di Jl Raya Kagrengan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. “Kami memantau langsung penjuaan minyak goreng,” terangnya. Penjualan migor dilakukan langsung oleh Toni Surya Hartanto pemilik CV. WIS beserta 10 karyawannya. Penjualan migor subsidi maupun curah ini bekerja sama dengan Inkoppol-RI (Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia). Warga yang membeli diwajibkan menunjukkan KTP dan pembelian hanya dibatasi 5 hingga 10 liter setiap orang. Warga yang telah melakukan pembelian diwajibkan mencelupkan satu jari ke tinta yang telah disediakan untuk mengantisipasi manipulasi antrian. Diketahui, untuk jumlah migor curah terjual sebanyak 36 ton atau 15.000 liter perhari. Harga per liter Rp 14.000 – Rp 15.500. Sedangkan untuk 5 liter kemasan plastik seharga Rp 70.000 dan untuk 5 liter kemasan jerigen seharga Rp 78.000. Serupa, Polsek Sumbermanjing Wetan dipimpin Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Heri Yani Suprapto bersama Muspika Sumawe juga memantau dan melakukan pengecekan harga maupun stok sembako, utamanya migor. “Kami bersama anggota dibantu Muspika meninjau langsung ke lokasi para produsen untuk memonitoring ketersediaan serta cek harga satuan sembako, salah satunya minyak goreng yang ada di beberapa pertokoan di wilayah hukum Polsek Sumbermanjing Wetan,” terang Heri Yani seraya menyebutkan stok aman dan tidak terjadi kelangkaan. (kid/ari)

Sumber: