Jembatan Ploso Jombang Diresmikan Menteri PUPR

Jembatan Ploso Jombang Diresmikan Menteri PUPR

Jombang, memorandum.co.id - Jembatan  Ploso di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang,  diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (8/4/2022). Jembatan Ploso yang baru ini berfungsi untuk memperlancar arus barang dan jasa dari arah Jombang-Malang menuju Babat-Lamongan. Selain itu, jembatan ini dirancang untuk mengurangi kemacetan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan diresmikannya jembatan ini mampu mengurai kemacetan di tengah arus mudik Lebaran 2022. "Ini menggantikan jembatan yang lama itu. Kondisinya selalu bergetar, apalagi kalau macet. Alhmdulillah ini bisa kita selesaikan satu tahun.  Jadi, 2020 September dan selesai 2021 Desember, panjang 1,2 kilometer," jelasnya, Jumat (08/4/2022). Basuki menjelaskan, jembatan baru ini dapat bertahan hingga 50 tahun. Karena jembatan ini di desain untuk mudik, dan dapat mengurai kemacetan. "Tujuan orang bertransportasi ada tiga, yaitu lebih aman, cepat, dan murah. Nah, dari ini syaratnya ada tiga, yakni prasarana yang bagus, regulasi yang bagus, perilaku pengguna bagus," jelasnya. Basuki memaparkan, untuk aspek regulasi, jembatan ini tidak boleh menjadi tempat jualan ataupun tempat hiburan (swafoto). "Sedangkan aspek perilaku pengguna, apabila pengendara ugal-ugalan, maka terjadi peningkatan resiko kecelakaan di jembatan ini," tegasnya. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati mengungkapkan, bahwa pihaknya telah meminta kepada Pemkab Jombang untuk menambahkan tiang lampu. "Jembatan Ploso ini agar difungsikan sebagaimana mestinya. Jalan ini untuk dilalui, tidak boleh untuk mejeng atau rekreasi, apalagi pacaran," ungkapnya. Sadarestu berharap, bagi pengguna jalan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dijaga. Karena membangun lebih mudah, tapi memelihara itu yang sulit. "Yang jelas, jembatan baru ini untuk mengurai kemacetan," pungkasnya. Dengan adanya Jembatan Ploso ini diharapkan mampu mensuport jembatan lama yang sudah mengalami penurunan layanan karena tidak sebanding dengan kapasitas harian rata-rata. Sehingga hal itu mengakibatkan kemacetan. (yus)

Sumber: