Dankodikmar Tinjau Langsung Lattek Siswa Diktaifib Angkatan XLVIII

Dankodikmar Tinjau Langsung Lattek Siswa Diktaifib Angkatan XLVIII

Surabaya, Memorandum, memorandum.co.id - Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) III Dasili meninjau langsung kegiatan latihan praktek (Lattek) siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Angkatan ke XLVIII di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 7 (Puslatpurmar 7) Lampon, Kamis (7/4/2022). Lattek Diktaifib Angkatan ke XLVIII tersebut diikuti 46 siswa terbaik yang merupakan calon prajurit pasukan khusus Intai Amfibi Marinir dan akan menjalani pendidikan keras secara maraton selama 10 bulan dengan berbagai materi pendidikan. Dalam latihan praktek tersebut, diantaranya Hell Week, tahap intelijen, menembak senjata ringan, menembak senjata bantuan, tahap kelautan, tahap komando hutan, tahap intai amfibi, lintas medan Banyuwangi-Surabaya, terjun static (para dasar), terjun bebas (Free Fall). “Diharapkan dari lattek Diktaifib ini didapatkan peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi siswa Diktaifib baik secara perorangan maupun tim dalam berbagai jenis kegiatan perang khusus, serta mampu bergerak dan bertempur di berbagai bentuk medan maupun rintangan,” terang Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) III Dasili, Kamis (7/4). Selain itu, hal ini juga sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. Dalam kesempatan tersebut Dankodikmar meninjau langsung materi latihan dan kondisi para siswa yang sedang melaksanakan Lattek Diktaifib serta menyaksikan beberapa olah keterampilan dasar yang dilatihkan selama mengikuti Lattek Diktaifib di Puslatpurmar 7 Lampon, di antaranya kemampuan Raid Amfibi, Daki Serbu, improvisasi bahan peledak, tembakan serbuan munisi tajam (Dopper) serta renang dan dayung menembus gelombang. “Kepada seluruh siswa untuk mengikuti seluruh tahapan dan mematuhi standar serta prosedur latihan yang telah ditetapkan para pelatih untuk kelancaran dan keamanan personel maupun material,” lanjut Dankodikmar. Peninjauan secara langsung itu Dankodikmar didampingi oleh Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Kolonel Marinir Rino Rianto, Komandan PLP 7 Lampon Letkol Marinir Kardono Syamsu, Komandan Sekolah Khusus Marinir Letkol Marinir Mintarjo S.H., M. Tr. Opsla, Paopsjar Sesusmar Kapten Marinir Suyono T.J.Lumbantoruan, dan para perwira jajaran Sekolah Khusus Marinir. (x3)

Sumber: