Berbaur dengan Warga, Polsek Kwanyar Berjibaku Perbaiki Kerusakan Jalan

Berbaur dengan Warga, Polsek Kwanyar Berjibaku Perbaiki Kerusakan Jalan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus aktif berbaur menyatu dengan komuitas rakyat.” Beban tugas ini harus tetap eksis diaplikasikan dengan penuh tanggung jawab. Termasuk oleh semua anggota Polsek,” tegas Kapolsek Kwanyar, Iptu Moh Mansur,SH, Jumat (1/4) pagi. Seperti Rabu dan Kamis (31/3 ) pagi kemarin, Iptu Moh Mansur dan beberapa anggota, turun berbaur menyatu dengan komunitas warga di Desa Kwanyar Barat. Mereka kompak berinisiatif gotong royong memperbaiki jalan raya Kecamatan Kwanyar yang sudah setahun terakhir ini rusak cukup parah. Bagusnya, kreatifitas untuk menggagas etos semangat hollopis kuntul baris (gotong royong-Red) itu full dilakukan secara swadaya oleh warga. Mulai dari pendanaan, pengadaan material pasir, kerikil dan semen, serta peralatan kerja dipenuhi tanggung renteng (urunan-Red) oleh warga. “Polsek sudah barang tentu tidak tutup mata. Artinya, ya ikut nyumbanglah, termasuk berbaur menyatu dengan warga saat gotong royong memperbaiki jalan,” ungkap Iptu Moh Mansur. Terlebih bentangan jalan rusak itu berdekatan dengan kantor Mapolsek Kwanyar. Setidaknya, kerusakan ruas jalan raya itu terbetang sekitar 50 meter lebih. Kondisi ruas jalan di tepi pantai Selat Madura itu penuh lubang ukuran kecil, sedang dan ukuran besar. Imbasnya, setiap kali diguyur hujan, kondisi bentangan jalan jadi becek, licin penuh kubangan air. “ Kondisi jalan semacam itu, jelas cukup rentang bagi kemungkinan terjadinya laka-lantas. Terlebih saat Ramadhan tiba, volume lalu-lalang kendaraan warga yang akan menunaikan Sholat Tarawih ke Mesjid, dipastikan bakal meningkat drastis,” beber Iptu Moh Mansur. Solusi antisipasinya, tidak ada pilihan lain kecuali kerusakan jalan itu harus segera diperbaiki. Karenanya, Polsek bersama beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus RT/RW di Desa Kwanyar Barat, segera berinisiatif menggelar forum urun rembuk. Hasilnya, warga sekitar sepakat untuk urunan sukarela agar kerusakan jalan raya di kawasan padat pemukinan itu segera diperbaiki secara swadaya. Alhasil, semangat gotong royong ala warga pedesaan, itupun kompak terwujud di lapangan. Tak terkecuali, Kapolsek bersama beberapa anggota ikut nimbrung berjibaku. Hanya butuh dua hari, perbaikan jalan tuntas sudah. “Yaahh...begitulah Polisi, wajib hadir di tengah masyarakat. Terutama ketika warga butuh bantuan untuk mengatasi problem sosial tertentu. Termasuk megantisipasi kerusakan jalan,”pungkas Iptu Moh Mansur. (ras).

Sumber: