Jamin Keamanan Pelabuhan, TPS Gelar Exercise ISPS Code

Jamin Keamanan Pelabuhan, TPS Gelar Exercise ISPS Code

Surabaya, memorandum.co.id -  Sekelompok massa menggelar aksi demo di halaman Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Kamis (31/3). Mereka menuntut agar warga sekitar dipekerjakan di TPS. Para pendemo bertindak anarkis melakukan pembakaran ban. Terjadi bentrok dan aksi dorong-mendorong antara sekelompok massa dengan petugas keamanan. Massa pun sempat menyusup masuk ke area terbatas TPS, bahkan nyaris menguasai pelabuhan, hingga security level meningkat menjadi level 3 dan kegiatan operasional harus dihentikan. Beruntung petugas keamanan dengan sigap mengendalikan situasi. Dalam waktu singkat, setelah dilakukan koordinasi komperhensif antara internal TPS dengan pemangku kepentingan terkait, ancaman tersebut berhasil ditangani dengan mengamankan para provokator, sehingga kegiatan operasional dapat kembali normal. Aksi massa tersebut ternyata merupakan skenario dari International Ship and Port Security (ISPS) Code Exercise yang diselenggarakan TPS. Exercise dilaksanakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kembali kesiapan personel menghadapi dan mengatasi adanya ancaman di pelabuhan. ISPS Code merupakan aturan komprehensif yang mengatur prosedur keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan serta menjadi bagian dari konvensi internasional untuk keselamatan jiwa di laut (Safety of life at Sea – SOLAS). laut. Sekretaris Perusahaan TPS Erika A Palupi menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara TPS dengan pemangku kepentingan, terkait manajemen pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan sesuai standar ISPS Code. Kegiatan exercise ini melibatkan tim internal TPS yang meliputi port security, tim pemadam kebakaran, dan tim tanggap darurat, bersama dengan pemangku kepentingan TPS, yakni Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Tim medis RS PHC. Dengan dilaksanakannya ISPS Code exercise ini, diharapkan Petugas Pengamanan di TPS memiliki kemampuan mengelola risiko, khususnya menghadapi segala kemungkinan adanya ancaman, baik terhadap kapal maupun fasilitas pelabuhan di TPS, dapat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, menentukan tingkat keamanan wilayah serta mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ISPS Code. “Suksesnya kegiatan exercise ini, sehingga TPS kembali dinyatakan patuh terhadap ISPS Code, tentu tidak lepas dari peran serta pihak-pihak terkait. Kami atas nama manajemen TPS mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerja samanya, karena menjadi tanggung jawab bersama, semua unsur di Pelabuhan Tanjung Perak, untuk memastikan kondisi aman di Pelabuhan Tanjung Perak”, ungkap Erika. (lis)

Sumber: