Optimis Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Lamongan
Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan optimis dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. Melalui kolaborasi seluruh pihak tak terkecuali pelayan bidang kesehatan tak dipungkiri derajat kesehatan masyarakat Lamongan mudah tercapai. Kolaborasi epik tersebut terbukti dengan kedudukan Lamongan menjadi kabupaten pertama yang masuk assasment level 1 di Pulau Jawa berdasarkan assasment situasi Kemenkes RI. “Alhamdulillah Lamongan menjadi kabupaten pertama yang berpredikat level 1 dalam penangganan covid-19 di Pulau Jawa-Bali. Yang ingin saya sampaikan bahwa predikat level satu tidak bisa kita selesaikan sendiri tanpa dukungan dari seluruh pihak dan elemen masyarakat. Semua orang mengatakan kenapa Lamongan cepat menuju ke level satu? selalu saya katakan bahwa karena kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh masyarakat dan semuanya, termasuk pihak yang selalu bergandeng tangan untuk memberikan pelayanan, mensosialisasikan serta mencegah sehingga penularan covid di Lamongan tidak semakin besar,” ucap Bupati Yes dalam acara Grand Opening RS Permata Hati Jl Raya Tambakrigadung Lamongan, Kamis (31/3). Bupati Yes mengungkapkan, sebagai upaya meningkatan derajat layanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah memerlukan mitra yang bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan cita cita tersebut. “Saya menyampaikan apresiasi kepada segenap direktur dan jajaran menejemen serta seluruh karyawan karyawati RS Permata Hati yang tentu akan menjadi bagian yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan indeks kesehatan masyarakat, untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang semakin baik di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan melalui kolaborasi pelayanan kesehatan, pemerintah daerah juga terus memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan seperti program unggulan home care service. “Bagaimana kita bisa mendatangi para masyarakat rentan yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Artinya masyarakat yang tidak bisa datang ke tempat layanan kesehatan, kita hadir, pemerintah hadir untuk mendekatkan pelayanan itu, dengan mendatangi mereka secara rutin,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur RS Permata Hati Lamongan, dr. Yusi Eri Fitria mengungkapkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lamongan. dr. Yusi juga mengungkapkan berbagai fasilitas RS yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Dimana RS yang diberdiri sejak 3 November 2021 tersebut telah memiliki berbagai fasilitas unggulan seperti operasi Caesar dengan metode ERACS, Endoskopi, Coloniscopy, Fisioterapi, Drive Thru Laborat hingga Farmasi 24 jam. “Kami siap menerima masukan demi menyediakan pelayanan kesehatan profesional, berkualitas dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya. Sebagaimana diketahui bersama, IPM Kabupaten Lamongan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. IPM Lamongan naik dari 72,58 di tahun 2020 menjadi 73,12 pada tahun 2021. Kenaikan ini didukung pula dengan kenaikan indeks kesehatan yang pada tahun 2021 mencapai 0,806 yang merupakan satu dari pendukung indeks pembentukan IPM.(*/gus)
Sumber: