Lagi Memanen, Petani Balongbendo Tewas Tersambar Petir

Lagi Memanen, Petani Balongbendo Tewas Tersambar Petir

Sidoarjo, memorandum.co.id - Hendak memanen padi, seorang petani wanita tewas disambar petir di areal persawahan , Balongbendo, Sidoarjo, Kamis (31/3/2022) siang. Wanita tersebut adalah Sulami 70 tahun, warga Desa Gagangkepuhsari, Kecamatan Balongbendo. Dari keterangan anak korban, Siti Jumaroh, saat itu ia bersama ibunya sedang menuai padi di sawah. Saat hujan turun yang disertai petir, Siti mengajak ibunya untuk pulang. Namun sang ibu menolak lantaran tinggal sedikit lagi pekerjaan akan selesai. Selang beberapa waktu kemudian, mendadak muncul kilatan petir di dekatnya hingga keduanya tak sadarkan diri. "Saat itu ada petir keras. Saya sempat tak sadar diri dan saat terbangun, saya melihat ibu saya sudah dalam kondisi tergeletak," ujar Siti Jumaroh, sambil menangis. Melihat kondisi ibunya tak sadar diri, Siti Jumaroh akhirnya mencari pertolongan. Ia mendatangi kantor kepala desa setempat, yang lokasi yang tak jauh dari areal persawahan, untuk segera mendapatkan pertolongan. Namun naas, nyawa ibunya sudah tak tertolong. Kepala Desa Gagangkepuhsari, H Mustofa membenarkan adanya peristiwa itu. Saat itu, kondisi sedang hujan lebat disertai petir. Mendengar adanya laporan Siti Jumaroh bahwa ibunya tersambar petir, pihak desa beserta masyarakat lalu mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi dan mengevakuasi mayat korban. "Anak korban datang ke balai desa melaporkan ke kami, kemudian kami teruskan ke polsek," ujar Mustofa. Dengan pertimbangan korban meninggal murni akibat petir dan ada kesaksian dari anaknya sendiri, oleh keluarga dan warga, korban langsung dimakamkan tanpa proses outopsi di rumah sakit.(bwo/jok)

Sumber: