Jelang Ramadan, Polres Bangkalan Perketat Pengawasan Balap Liar

Jelang Ramadan, Polres Bangkalan Perketat Pengawasan Balap Liar

Bangkalan, Memorandum.co.id - Beberapa hari menjelang Ramadan 1443 Hijriyah, Polres Bangkalan mulai menggalakkan pengawasan di sejumlah ruas jalan protokol sekitar jantung kota. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan merebaknya aksi balap liar. “Bapak Kapolres AKBP Alith Alarino memang menginstruksikan agar giat monitoring di sejumlah jalan protokol sekitar Kota Bangkalan supaya lebih diintensifkan,” kata Kasi Humas Polres, Iptu Sucipto, Senin (28/3). Amanah tugas itu bukan tanpa alasan. Diantaranya, jika merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan balap motor liar kaprah digeber komunitas kawula muda dibeberapa lokasi. Balapan illegal itu biasanya marak terjadi setiap dini hari menjelang waktu sahur. Rata-rata sekitar pukul 03.00. Rutinitas pengawasan untuk mencegah aksi balap motor liar itupin mulai ditindak lanjuti dengn lusa. Dalam dua hari terakhir ini, Sabtu dan Minggu (27/3) dini hari mulai pukul 02.00 dinihari, giat patroli Mukhamad Lutfi dan Kasatresnarkoba Iptu Iwan Kusdiyanto, mulai menyisir kwasan rawan balap motor liar di Kecamatan Bangkalan Kota. Diantaranya di sepanjang Jalan Ki Lemah Duwur dan Jalan Raya Sekep di Kelurahan Bancaran, kemudian berlanjut ke jalan akses mejuju Pasarean KH Moh Kholil yang membentang dari Desa Bilaporah ke Desa Mertajasah. “Ya begitu mendengar sirene mobil ptroli polisi, beberapa kelompok pemuda dan remaja yang mejeng dipenjang jalan langsung kabur berhamburan,” ungkap Iptu Sucipto. Alhasil, petugas hanya berhasil menyita ua unit motor Szuki Satria dan satu unit Yahama Vega yng sudah dimodivikasi untuk ajang balap liar. Ke depan, disepanjang Ramadhan, giat monitori situasi melalui ptroli gaungan dini hari serupa, akan tetap rurin dikembangkan disejumlah lokasi jalan poros yang kaprah dijadikan jujukan untuk ajang kgiatan tak senonoh itu. ” Itu harus dilakukan, karena suara bising knalpot motor dari aksi balap liar itu sangat mengganggu pemukiman. Terlebih kaprah dilakukan saat menjelang waktu makan sahur,” beber Iptu Sucipto. Selain itu aksi balap ilegal itu sangat retan bagi kemungkinan terjadinya laka-lantas. Bahkan sudah beberapa kali menelan korban jiwa. Amanah tugas pengawasan tidak hanya fokus di wilayah Kecamatan Bangkalan, tetapi juga diwilayah hukum Polsek jajaran. Sebab ajang balap motor liar, kerap pula digeber di beberapa ruas jalan Kecamatan Arosbaya, Geger dan Kecamatan Kwanyar. (ras).

Sumber: