Edukasi Prokes, Polsek Tanjung Bumi Sasar Home Isdustri Batik Tulis

Edukasi Prokes, Polsek Tanjung Bumi Sasar Home Isdustri Batik Tulis

Bangkalan, Memorandum.co.id - Amanah Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino agar 17 Polsek jajaran aktif mengimplementasikan Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang disiplin penerapan prokes, tetap eksis ditindak lanjuti 17 Polsek Jajaran. Sekalipun Pandemi Covid 19 varian omicron mulai landai.k Tanjung Bumi, Iptu Fery Riswantoro. “Amanah ini harus kami patuhi. Targetnya, ya agar kesehatan warga tetap terjaga dan tidak gampang terpapar covid. Termasuk varian omicron,” kata Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Ferry Riswantoro, Minggu (27/3) siang. Karenanya, edukasi prokes dan ajakan vaksinasi serentak, tetap garus digalakkan melalui giat patroli sambang desa. Dalam sepakan terakhir ini, misalnya, Iptu Ferry sebagai korlap tim satgas kecamatan, secara bergilir rutin nyambangi Desa Telaga Biru, Bume Anyar, Aeng Tabar, Mecajah dan Desa Paseseh. “Selain personel Polsek, giat sambang desa secara door to door itu, kami terapkan bersama rekan dri Koramil 0829/17, Puskesmas dan rekan trantib kantr kecamatan,” tandas Iptu Ferry. Kelima desa itu, sejak dulu memang menjadi basis keramaian warga, lantaran menjadi bsis santra home industri batik tulis khas Tanjung Bumi, yang sudah go publik internasional. Setidaknya ada 350 lebih home indstri batik tulis tersebar di 5 desa ini. Nah, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, rutinitas kinerja sumua home industri itu biasanya meningkat lantaran pesanan batik cenderung meningkat. Jadi potensi kerumunan pekerja di masing-masing industri rumahan itu ikut pula meningkat. Karenanya, meski ekskalasi sebaran varian omicron terdeteksi mulai terkendali, namun Polsek Tanjung Bumi selaku korlap satgas berpantang untuk lengah.” Edukasi prokes, khususnya kegiatan 5-M, termasuk anjuran agar semua pekerja home industri batik, harus tetap disiosialisasikan. Ini penting, agar para pekerja tidak gampang terpapar covid,” beber Iptu Ferry. Selain itu, lokasi keramaian di sekitar sebaran home industri batik, seperti kedai kopi, cafe, warung, rumah makan dan toko swalayan, juga menjadi sasaran edukasi prokes.” Alhamdulillah, warga dan para perajin batik, amat well-come atas kehadiran tim satgas ,” pungkas Iptu Ferry. (ras).

Sumber: