Jermain Defoe, Eks Striker Timnas Inggris Gantung Sepatu

Jermain Defoe, Eks Striker Timnas Inggris Gantung Sepatu

  Inggris, memorandum.co.id- Mantan striker Tottenham Hotspur Jermain Defoe mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada usia 39 tahun.   Defoe kembali ke Sunderland pada jendela transfer Januari setelah keluar dari Rangers dan membuat tujuh penampilan League One untuk Black Cats, masuk dari bangku cadangan untuk 16 menit terakhir dari hasil imbang 0-0 timnya dengan Lincoln City Sabtu lalu.   Meski baru kembali ke Stadium of Light selama musim dingin, mantan striker Inggris itu kini telah mengonfirmasi bahwa ia gantung sepatu setelah menjalani karir senior selama lebih dari dua dekade.   "Setelah 22 tahun dalam permainan, saya telah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional. Ini adalah keputusan yang sangat sulit, dan saya telah mendiskusikannya dengan keluarga saya dan orang-orang terdekat saya," kata Defoe dalam sebuah pernyataan di media sosial.   "Saya melakukan debut profesional saya pada usia 17 tahun pada tahun 1999, dan saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Saya memiliki perjalanan yang luar biasa dan telah bertemu dengan beberapa orang yang luar biasa dalam permainan,” ungkapnya.   Sepak bola menurut Defoe akan selalu ada dalam darahnya. Sebab, hal itu memberinya kebanggaan dan kepuasan yang besar . “Saya mengingat kembali karir yang diberkati yang saya miliki. Sekarang saya berharap untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan teman dan keluarga saya sebelum melangkah maju di masa depan ini. Bab dalam karir saya,” urainya.   “Terima kasih kepada semua penggemar dari setiap klub tempat saya bermain. Cinta yang saya terima dan alami sepanjang karir saya tidak akan pernah terlupakan, dan saya akan selalu memiliki ikatan khusus dengan Anda semua. Terima kasih juga untuk tim saya yang luar biasa,” katanya.   Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih, dan staf untuk memainkan bagian integral dalam karirnya.  "Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu saya. Anda memberi saya bola pada usia dua tahun, dan Anda membuat saya percaya mimpi saya bisa terjadi. Semua saya adalah karena Anda, dan saya berutang segalanya kepada Anda dan Tuhan,” pungkasnya. (ono)    

Sumber: