DPRD Jatim: Lawan Mafia Minyak Goreng
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota DPRD Jatim Agusdono Wibawanto berharap pemerintah menghentikan permainan mafia minyak goreng yang merusak perekonomian masyarakat. Politisi Partai Demokrat ini menuding kapitalisasi sudah menguasai sektor perekonomian. "Masyarakat berharap pemerintah bisa menekan para pengusaha yang selama ini merugikan kepentingan rakyat," tegas Agusdono. Politisi yang akrab disapa Gus Don ini menyebutkan, pelaku usaha sudah banyak diuntungkan. Mereka sudah memanfaatkan tanah air dengan menanam sawit. "Dan itu membuat para pengusaha tersebut kaya raya ,” jelasnya. Agusdono menyayangkan naiknya harga eceran minyak goreng, ternyata membuat pemerintah tidak berdaya. "Terkesan diatur oleh pemilik modal. Pemerintah harus segera mengungkap serta menangkap para mafia minyak goreng tersebut,”jelasnya. Oleh karena itu, Agusdono meminta bantuan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan yang merusak tatanan ekonomi di tanah air. Sebelumnya rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022) Mendag Muhammad Lutfi membeberkan adanya mafia dalam tata niaga minyak goreng di Indonesia. Dalam dengar pendapat tersebut, Lutfi meminta maaf bahwa pihaknya tidak bisa menangani persoalan minyak goreng ini. Terkait dengan mafia ini, Lutfi mengakui bahwa dirinya memiliki keterbatasan wewenang dalam undang-undang untuk mengusut tuntas. Menurutnya kebijakan yang bisa ia lakukan hanya sebatas mengatur pasokan. “ Lebih baik mundur saja dan diganti dengan orang-orang yang benar-benar mampu untuk memerangi mafia migor di Indonesia,”ujar Agusdono.(day)
Sumber: