Ketua Komisi D Dukung Rencana PTM 100 Persen

Ketua Komisi D Dukung Rencana PTM 100 Persen

Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Khusnul Khotimah, mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Hal ini, seiring dengan tren penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan yang mulai melandai. "Saya sangat sepakat dengan rencana PTM 100 persen, yang akan dilaksanakan dalam dua pekan mendatang. Saya sudah mendapat informasi jika Dinas Pendidikan Surabaya sekarang tengah mempersiapkan PTM 100 persen ini," ujar Khusnul, Rabu (16/3/2022). Sebelumnya, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) telah mengizinkan daerah-daerah yang berstatus PPKM Level 1 dan Level 2 untuk menggelar PTM 100 persen. Kendati diizinkan, Khusnul mengingatkan agar tidak serta merta sekolah dibebaskan melaksanakan proses belajar mengajar seperti sebelum ada pandemi Covid-19. Masih ada empat syarat yang harus dipenuhi. Yakni, pembelajaran paling lama enam jam pelajaran per hari, capaian vaksinasi dosis kedua pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen, capaian vaksinasi dosis kedua pada warga lansia di atas 50 persen, dan berada diwilayah PPKM Level 1 dan Level 2. "Jika mengacu aturan dari pemerintah pusat tersebut, seluruh sekolah negeri dan swasta di Surabaya sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen, karena Surabaya sudah memenuhi syarat yang ditentukan," ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut. Manakala ada komite sekolah yang belum siap melaksanakan PTM 100 persen, lanjut Khusnul, ada baiknya dilakukan pendekatan secara persuasif, dan diperkenankan untuk memilih PTM atau pembelajaran jarak jaruh (PJJ). "Kita tentu inginnya PTM 100 persen. Apalagi sebelum ada gelombang ketiga Covid-19 kemarin, kita telah sukses menggelar PTM. Yang penting semua harus tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan pernah meninggalkan prokes tersebut," tuntasnya. (bin)

Sumber: