Pakar: Bakal Calon Sekdaprov Jatim Jangan Feodal, Harus Profesional

Pakar: Bakal Calon Sekdaprov Jatim Jangan Feodal, Harus Profesional

Surabaya, memorandum.co.id - Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Dr Suko Widodo berharap, perebutan kursi sekdaprov Jatim berjalan secara transparan. Dia mendorong agar pansel melakukan seleksi secara ketat dan terbuka. Publik berhak tahu secara gamblang. Suko mengaku mengenal dekat dengan 6 calon kandidat dari internal. Menurutnya, sosok-sosok itu punya kapasitas dan kapabilitas. Begitu pun 2 calon dari eksternal. Saling memiliki porsi di sektor birokrasi. Meski demikian, Suko mendorong Pemprov Jatim agar menunjuk sosok yang profesional dan visioner, tak sekadar selaras dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Pertama, harus cari yang profesional. Sekda kan aparatur, maka jangan berpolitik. Kedua, harus yang visioner. Artinya, sekda harus orang yang berpandangan ke depan. Paham tentang digitalisasi dan menguasai perkembangan zaman,” paparnya, Selasa (15/2/2022). Dua unsur itu dinilainya penting. Harus dimiliki oleh bakal calon sekdaprov Jatim. Sebab tak hanya melayani keperluan gubernur, namun juga mengawal ASN yang berimbas pada kebutuhan masyarakat. Terlebih tuntutan birokrasi di era masa kini berbeda dengan dahulu. Sehingga, Suko meminta birokrasi harus dikawal dengan transparan dan profesional. Gaya kepemimpinan feodal patut dihilangkan. “Sekda ini jangan bertipe feodal, tetapi harus profesional,” tegasnya. (bin)

Sumber: