Gelar Salat Istisqa Bareng TNI

Gelar Salat Istisqa Bareng TNI

PASURUAN- Polres Pasuruan bersama TNI, ulama dan santri di wilayah Kabupaten Pasuruan, menggelar salat Istisqa dan doa bersama di halaman Mapolres Pasuruan, Senin (14/10) sore. Salat Istisqa dan doa bersama ini digelar untuk bermunajat ke Allah SWT agar wilayah Pasuruan segera diguyur hujan, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan yang saat ini terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah). Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, SIK SH MH mengatakan, betapa susahnya menangani perkara kebakaran di wilayah Pasuruan. Selama dua minggu bertugas di Polres Pasuruan, sudah ada lima titik kejadian kebakaran. Nah, kebakaran di Pasuruan, satu titik bisa dua sampai lima hari memadamkannya. “Termasuk yang kemarin di Gunung Ringgit, sampai sekarang pun belum padam. Tapi, sudah tidak terlalu besar area yang terbakar,” ujar Rofiq kepada Memorandum, Selasa (15/10). Rofiq menjelaskan, salah satu pemicu kebakaran adalah kemarau yang berkepanjangan. Ia mengatakan, jajarannya bersama tim gabungan dan relawan sudah melakukan upaya pemadaman dengan segala upaya. “Kami sudah berupaya, tidak ada yang bisa kita lakukan lagi selain bermunajat ke Allah SWT. Shalat dan doa ini digelar untuk minta ke Allah SWT segera diturunkan hujan,” jelas Rofiq. Ia mengaku yang harus dihindari bersama adalah takabur. Salat Istisqa ini sesuai dengan tuntutan orang muslim saat terjadi kemarau yang berkepanjangan. Ia berharap, semoga kebakaran ini hanya peringatan saja bukan azab. “Akan tetapi, tidak meninggalkan profesionalitas. Kami tetap mengoptimalkan kegiatan antisipatif di lapangan. Pelaksanaan tanggap darurat, yang terdampak kebakaran sudah dilakukan,” terang Rofiq. Kapolres menerangkan, di atas sana, luas lokasi terdampak kebakaran lumayan besar. Akan tetapi, ia tidak berwenang untuk memberikan berapa luasan terdampak. “Jangan sampai kebakaran ini meluas sehingga hutan di Pasuruan gundul dan rusak. Dampaknya, kalau musim kemarau, akan mudah banjir,” urai Rofiq. Kapolres Pasuruan menyampaikan, sejauh ini beberapa anggota juga sudah ada di sana bersama relawan. Ia sudah melengkapi anggotanya dengan alat pemadam kebakaran. “Ada 120 tabung dengan isi masing-masing 6 liter. Alat itu sangat manjur dan bisa langsung memadamkan api dalam sekejap,” tambah Rofiq. Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda menjadi imam salat Istisqa dan dilanjutkan dengan doa bersama oleh seluruh jemaah. Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron berterima kasih kepada Kapolres Pasuruan dan jajarannya, yang sudah menggelar salat Istisqa ini. Ia mengakui ini bukti bahwa semua Forkopimda di Pasuruan dan masyarakat baik dari ulama, santri dan semuanya kompak dan bersatu untuk menjaga Pasuruan, termasuk dari ancaman kebakaran. “Ini nanti saya imbau ke semua ponpes di Pasuruan untuk menggelar salat Istisqa di jajarannya. Ini tuntunan yang baik, saat kemarau sudah berkepanjangan, agar segera turun hujan,” jelas Mujib. (*/rul/fer)  

Sumber: