Cekcok Antartetangga di Ploso Timur Berujung Penganiayaan
Surabaya, memorandum.co.id - Mochamad Ferdi harus merintih kesakitan setelah menjadi korban penganiayaan oleh dua tetangganya di Jalan Ploso Timur Gang Buntu. Terduga pelaku merupakan kakak beradik, yaitu Slamet dan Junaidi. Akibat penganiayaan itu, pria 34 tahun itu harus menjalani perawatan medis dengan luka cukup parah di wajahnya. Kejadian berdarah itu diduga dipicu aksi saling ejek antara Slamet dan korban. "Benar mas aksi penganiayaan itu dipicu saling ejek korban dengan Slamet. Saat ini masih dalam proses mediasi dan akan kami arahkan ke upaya restorative justice (keadilan restoratif). Dan kini mereka sudah damai," tegas Kanitreskrim Polsek Tambaksari AKP Zainul Abidin. Abidin menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban membersihkan kandang ayam di halaman rumah pukul 09.00. Saat itulah, muncul Slamet yang berjalan tak sengaja menyenggol badan korban. Sontak, korban menanyakan maksud Slamet menyenggol. "Setelah beradu argumentasi, Slamet lalu pulang mengadukan permasalahan tersebut kepada kakaknya yakni Junaidi. Kemudian, mereka berdua kembali ke lokasi korban dan terjadi penganiayaan," tutup Abidin.(fdn)
Sumber: